Pendidikan pada hakekatnya adalah kesatuan yang tidak terlepas oleh setiap orang. Pentingnya pendidikan dalam meningkatkan kemampuan manusia melalui pengembangan pengetahuan dan keterampilan agar menjadi individu yang percaya diri, lebih sadar dan aktif secara fisik. Memastikan lingkungan pendidikan terbaik bagi anak-anak mereka merupakan hal yang umum dan mencakup tanggung jawab orang tua. Orang tua memiliki hak mengekspresikan prefensi mereka ke sekolah tertentu yang diinginkan untuk anak-anaknya.
Sekolah bukan hanya sebagai tempat anak mencari ilmu, namun juga tempat pembentukan karakter dan kepribadian anak. Pilihan sekolah yang tepat akan sangat membantu memaksimalkan perkembangan kecerdasan anak. Setiap orang tua pasti ingin anaknya mendaftar pada sekolah yang tepat. Orang tua tidak ingin salah pilih dalam memilihkan sekolah untuk anak-anaknya. Dalam memilih sekolah yang baik dan tepat tentunya bukanlah suatu hal yang mudah, hal tersebut disebabkan karena banyaknya pertimbangan-pertimbangan yang dilakukan untuk mendapat suatu pilihan sekolah yang tepat, serta banyaknya pilihan sekolah yang membingungkan masyarakat baik siswa maupun orang tuanya.
Orang tua cenderung memilihkan anaknya untuk bersekolah di sekolah umum, karena orang tua beranggapan bahwa sekolah umum memiliki kualitas akademik dan sarana- prasana yang lebih baik dan lebih maju serta mengikuti perkembangan zaman dibandingkan dengan sekolah madrasah. Kebanyakan orang tua juga membiarkan anaknya memilih sekolah sesuai minatnya sendiri. Padahal peran orang tua sangat penting dalam memilih sekolah untuk kebaikan anaknya.
Hasil Penelitian yang dilakukan peneliti, ada beberapa fakor yang dapat menjadi pertimbangan orang tua memilih sekolah untuk anaknya, seperti faktor sarana prasarana, faktor sumber daya manusia, faktor kultur sekolah, dan faktor sekolah unggul. 1) faktor sarana dan prasarana, berupa fasilitas yang dapat menunjang kegiatan pembelajaran serta tenaga kependidikan secara efektif dan efisien, seperti gedung sekolah yang layak ditempati dan jumlah gedung dapat menampung setiap kelas yang ada, laboratorium computer dan laboratorium sains, perpustakaan, tata usaha, kantin, masjid atau mushola, lapangan dll.
2) faktor sumber daya manusia, yaitu guru yang prefesional (mempunyai keahlian dibidangnya sehingga penanganannya akan lebih optimal), serta jumlah guru yang cukup untuk memfasilitasi pembelajaran siswa
3) Faktor kultur sekolah, kebiasaan atau budaya atau nilai keyakinan dan asumsi seperti disiplin, nilai religi, nilai kebersihan, nilai sopan santun dan bertutur kata, nilai kejujuran, gerakan literasi sekolah, kegiatan ekstrakulikuler, menetapkan kegiatan pembiasan pada awal dan akhir pembelajaran, pembiasaan perilaku baik yang bersifat spontan, menetapkan tata tertib sekolah dan pembudayaan yang lainnya diterapkan di sekolah sehingga dapat meningkatkan karakter siswa.
4) faktor sekolah unggul, sekolah mempunyai program unggulan yang menjadi ciri khas sehingga dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan siswa dan menjamin mutu sekolah.
Lebih lanjut, ternyata madrasah juga mempunyai kualitas yang tidak kalah dengan sekolah umum karena dilihat dari sudut pandang fungsi pedagogisnya, yaitu menyiapkan siswa agar mempunyai dua kompetensi sekaligus, yaitu iman dan taqwa, serta ilmu pengetahuan dan teknologi. Nilai religius yang dapat terealisasikan di madrasah daripada sekolah umum menjadi salah satu poin tersendiri untuk masyarakat harus berpandangan positif terhadap madrasah.
Seperti penelitian yang dilakukan oleh penulis di MTs Negeri 1 Demak , madrasah memiliki gedung asrama, hutan sekolah masjid sekolah, perpustakaan dan sarana prasana lain nya yang menunjang siswa untuk belajar.Di madrasah memiliki kultur dan buadaya yang baik,seperti kultur iman dan taqwa,kultur disiplin dan tingkah laku.
Di MTs Negeri 1 Demak juga memiliki program unggulan yang menjadi ciri khas madrasah yaitu program kelas tahfidz qur'an, dan program kelas sains (Matematika, IPA, IPS). Sekolah juga mentargetkan meraih 4000 medali kejuaraan dalam kurun waktu sampai akhir tahun 2022.
Kesimpulan dari artikel ini, penulis menyarankan sebaiknya orang tua memperhatikan faktor dalam memilih sekolah untuk anaknya,yaitu faktor sarana prasarana, faktor sumber daya manusia, faktor kultur sekolah, dan faktor sekolah unggul. Tidak hanya sekolah umum saja, tetapi orang tua juga bisa mempertimbangkan anaknya bersekolah di madrasah karena madrasah juga memiliki faktor-faktor yang disebutkan di atas, dan juga biasanya madrasah mempunyai program-program unggu lan yang tidak kalah seperti di sekolah umum.