Lihat ke Halaman Asli

Media Trawlbens

Trawlbens adalah jasa pengiriman barang atau aplikasi cargo pertama di Indonesia

Profil Dragon Knight DOTA 2, Hero Seimbang yang Adaptif

Diperbarui: 14 Juni 2021   14:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

E-Sport. Sumber ilustrasi: PEXELS/Jamie McInall

Trawlbens - DOTA 2, sukses menjadi salah satu game yang terus menanjak popularitasnya. Dengan turnamen tahunan yang terus diadakan, gameplay DOTA 2 sendiri juga terus berkembang. Perbaikan pada setiap Hero yang disediakan secara berkala dilakukan, agar game bisa berjalan dengan seimbang. Jika dilihat dari sekian banyak Hero, Dragon Knight DOTA 2 menjadi satu Hero yang bisa dibilang cukup stabil dari versi satu ke versi lainnya.

Update yang dilakukan pada Hero yang satu ini tidak terlalu masif, hanya buff dan nerf di satu dan lain sisi tanpa mengubah secara signifikan cara bermain dari Dragon Knight sendiri. Untuk pembahasan yang sedikit lebih jauh mengenai lore dan skill dari Hero bertipe Strengh ini, berikut ulasannya.

Kisah Dragon Knight DOTA 2

Davion, the Dragon Knight, demikian ia dikenal. Dengan baji zirah yang kuat dan kemampuan bertarung mumpuni, Davion hadir di DOTA 2 universe. Kisahnya dimulai dengan perjalannya berburu naga Eldwurn, dan akhirnya bertemu dengan naga legendaris ini.

Namun ketika bertarung, ia menemukan bahwa sang naga tak lagi berbahaya. Ia merasa kurang terhormat untuk membunuh naga yang tak berdaya tersebut. Ia dan sang naga kemudian bersepakat untuk saling memberikan serangan terakhir, sebagai sesame ksatria.

Kekuatan besarnya datang ketika darah sang naga dan ksatria bertemu, dan mereka menyatu dalam satu tubuh yang sama. Sejak ini, Davion memiliki kemampuan untuk menjadi seekor naga, dengan semua kekuatan dan kemampuan bertahan hidupnya yang menakjubkan.

Kekuatan dan Skill Dragon Knight

Jika dilihat dari awal kemunculannya, sebenarnya skill dan kemampuan Dragon Knight tidak banyak berubah.

Breathe Fire, yakni kemampuan untuk mengeluarkan api dari dalam dirinya dan menyerang musuh. Musuh yang terkena api ini akan terkena sejumlah damage dan pengurangan kemampuan serang. Skill ini bersifat cone, sehingga areanya berada di hadapan Davion.

Dragon Tail, merupakan kemampuan Davion untuk melakukan stun dari jarak dekat. Pada bentuk manusianya, ia harus berada di jarak melee untuk melakukan skill ini. Namun pada wujud naga, ia bisa melakukan stun dari jarak yang lebih jauh. Dengan durasi stun yang cukup lama, Davion juga bisa dijadikan sebagai pembuka pertempuran.

Dragon Blood, merupakan skill pasif milik Dragon Knight untuk menambah armor dan regenerasi dari Hero ini. Skill ini menjadikan sang ksatria memiliki tubuh yang kuat dan cukup tebal, sehingga menyulitkan ketika akan dibunuh.

Elder Dragon Form, merupakan ultimate dari Dragon Knight, yang mengubah dirinya menjadi sosok naga. Tipe serangan berubah menjadi range, dan memiliki efek spesial pada setiap levelnya. Ketika menjadi naga pergerakannya menjadi semakin cepat. Skill ini bisa ditingkatkan dengan Aghanim Scepter, dimana ia akan menjadi naga hitam dengan kekuatan yang lebih besar dan tubuh yang lebih tangguh.

Fireball, skill baru yang diberikan pada Dragon Knight ketika ia membeli Aghanim Shard. Skill ini sendiri memungkinkan Davion untuk menyemburkan api pada radius tertentu, dan bertahan selama 10 detik untuk membakar area tersebut. Efek yang ditimbulkan adalah damage per second yang cukup besar.

Penggunaan Hero dalam Game

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline