Desa memiliki peranan cukup penting dalam perekonomian Indonesia. Desa Mekarsaluyu memiliki keanekaragaman etnis dan agama, mayoritas penduduknya bermata pencaharian pertanian, dan tingkat pendidikan yang terbatas. Permasalahan utama yang teridentifikasi adalah kurangnya efektivitas dalam menyampaikan keluhan dan informasi kegiatan desa.
Permasalahan yang diangkat di atas adalah ditujukan untuk memberikan kesempatan bagi Desa Mekarsaluyu agar dapat meningkatkan layanan bagi masyarakat. Observasi dan wawancara dilakukan sampai akhirnya menemukan solusinya yang mencakup pembuatan website informasi dan keluhan, serta peningkatan partisipasi masyarakat Desa Mekarsaluyu. Wadah ini berbasis website dan dikembangkan menggunakan metode pengembangan design thinking yang terdiri dari beberapa tahapan yaitu empathize, define, ideate, prototype, dan testing.
Metode ini menekankan pada proses desain yang mampu memberikan solusi dalam pemecahan masalah, selain itu metode design thinking ini dapat mempengaruhi cara pengambilan keputusan sehingga dapat menghasilkan ide-ide baru yang inovatif. Oleh karena itu Universitas Telkom bekerja sama menyelenggarakan kegiatan Pengabdian Masyarakat guna memberikan sosialisasi tentang wadah digital website informasi. Hasil feedback dari sosialisasi website menunjukkan tingkat kepuasan yang sangat baik dari peserta. Tim diketuai oleh Mediany Kriseka Putri, MBA dan beranggotakan Arien Arianti Gunawan, PhD dimana keduanya adalah dosen aktif di Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), serta dibantu oleh tim mahasiswa
Oleh karena itu, melalui kegiatan ini diharapkan dapat membantu Desa Mekarsaluyu melalui website yang dikembangkan sehingga masyarakat memiliki kesempatan yang lebih luas dalam meningkatkan kinerjanya dalam pelayanan masyarakat.