Lihat ke Halaman Asli

Serba-serbi Karapan Kelinci

Diperbarui: 26 Juni 2015   12:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Siapa yang tak kenal dengan Karapan Sapi? Tradisi yang terkenal dan berasal dari madura ini sudah masyur namanya ke seluruh pelosok nusantara. Tapi tahukah anda akan Karapan Kelinci? Yak, hewan imut nan lucu bernama kelinci ini sekarang sudah mulai sering dilombakan didaerah yang sama tempat asal karapan sapi.

[caption id="attachment_281031" align="aligncenter" width="285" caption="karapan kelinci (diunduh dari surabaya.detik.com)"][/caption]

Karapan kelinci awalnya adalah permainan anak-anak madura. Orang-orang dewasanya melakukan karapan sapi atau kontes “kecantikan” sapi (dalam kontes ini sapi dihias sedemikian rupa dan penilaian pemenang berdasarkan indahnya hiasan dan bagaimana lenggak lenggok sapi berjalan). Namun mahalnya perawatan sapi untuk mengikuti karapan atau kontes “kecantikan” ini membuat para peminat karapan dan kontes “kecantikan” sapi mulai melirik dan melakukan karapan kelinci.

Kalau dalam karapan sapi, sapi dipaksa untuk berlari bak kesetanan dengan cara mengolesi kedua mata sapi dengan balsem, pantat dilukai dan diolesi balsem atau air cabe, dibuntut dekat duburnya dipasangi paku-paku kecil dan saat berlomba jokinya tidak henti-hentinya memecut sapi supaya cepat larinya maka dalam karapan kelinci, kelinci dipaksa lari dengan cara menjepit tubuhnya dengan beragam aksesoris. Rasa sakit karena dijepit (bahkan kadang dipeniti aksesorisnya), plus gemerincing aksesoris ditubuh kelinci lah yang membuat kelinci mampu berlari layaknya sapi dalam lomba karapan yang sama.

Sadis? Tak bisa dipungkiri, itulah salah satu sisi kelam dari salah satu “hiburan” yang ada dimadura. Selain itu apabila anda memperhatikan disetiap lomba karapan, kelinci ataupun sapi, anda pasti akan menemui orang-orang yang berjudi dengan memasang taruhan disekitar arena. Tambahan satu hal lainnya yang pasti akan anda temui (asal mau sedikit jeli) dalam setiap karapan yang ada.

Karapan kelinci sekarang menjadi hobi dan trend baru hiburan dimadura. Dan sebagaimana layaknya karapan sapi, kadang kita tidak habis pikir bagaimana bisa orang-orang rela untuk mengeluarkan biaya vaksinasi, suplemen setiap hari, dan beragam perlakuan istimewa lainnya padahal jumlah hadiah apabila memenangkan perlombaan tidak seberapa? Bagaimana bisa orang-orang tega untuk memperlakukan sedemikian rupa (sampai mempeniti) demi menang lomba? Yah namanya juga hobi yang dikombinasikan dengan gengsi, jadi semua hal mungkin saja terjadi.

Salam,

Median

—————————–

bagi yang aktif juga di FB kalau berminat bisa join ke dua pages berikut ini :

FBI (Forum Buku Indonesia)

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline