Lihat ke Halaman Asli

Khoirul Amin

www.inspirasicendekia.com adalah portal web yang dimiliki blogger.

Beraktivitas dari Rumah Saja, Tetap Produktif, Lebih Kuatkan Parenting

Diperbarui: 28 April 2021   00:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ilustrasi ramadan saat di rumah. (merdeka.com / diunduh)

PUASA ramadan sudah hampir jalan separo bulan, masih tetap sehat, kan? Banyak di rumah saja karena situasi masih pandemi, tentunya bukan lantas tidak banyak aktivitas yang bisa dilakukan.

Banyak kegiatan bermakna yang tetap bisa dikerjakan senyampang waktu kita lebih banyak di rumah sendiri. Bukan tidak mungkin pula dengan banyak di rumah justru menjadikan lebih produktif, bahkan kreatif mencoba hal-hal baru.

Ramadan kini, memang lebih longgar dibanding tahun sebelumnya. Tidak lagi ada pembatasan ketat pada aktivitas di luar atau tempat publik karena pandemi. Meski begitu, pilihan tetap lebih banyak menghabiskan waktu di rumah pada ramadan tahun ini tak ada salahnya.

Mungkin saja, intensitas pekerjaan sehari-sehari sedikit berkurang selama bulan puasa ramadan. Akan tetapi, ini mestinya jangan jadi aji mumpung. Tidak ada yang hilang karena kondisi ini, malah sebaliknya bisa menjadi momen untuk bisa lebih meningkatkan apapun yang mampu kita lakukan. Ya, ramadan tetap di rumah bukan lantas menjadikan kita bermalas-malasan.

Menukil satu kalimat hikmah, bahwa Khalifah Umar bin Khattab pernah berkata: Hindari malas dan bosan, karena keduanya merupakan sifat keburukan, karena malas bisa menjadikan abai kewajiban dan bosan akan membuat kita tak tahan menunaikan (amalan) kewajiban yang harus dijalani.

Dalam sehari, waktu kita memang harus termanfaatkan untuk pekerjaan sesuai profesi masing-masing. Kewajiban ini tentu tetap harus dijalankan, meski volumenya berkurang saat ramadan. Nah, sisa waktu yang lebih banyak inilah yang penting juga dimanfaatkan untuk tetap beraktivitas di rumah.

Ada pekerjaan rumah tangga yang tentunya tak kalah penting dan bermakna. Bagi penulis, melakukan pekerjaan ini juga menyenangkan. Bahkan, bersih-bersih rumah dan mengumpulkan sampah sekalipun. Terlebih, selama ramadan kebutuhan dan aktivitas semua anggota keluarga di rumah lebih dibanding hari-hari biasanya.

Memanfaatkan waktu senggang menata ruangan atau membuat suasana baru juga jadi kesenangan tersendiri. Ini dilakukan untuk menghadirkan nuansa baru agar rumah yang ditinggali tidak membosankan. Hunian yang nyaman dan enak dipandang, bahkan bisa menjadi sumber inspirasi banyak ide. Tak terkecuali, untuk pekerjaan menulis yang sehari-hari saya ditekuni.

Dengan sedikit kreativitas, maka akan semakin banyak yang bisa dikerjakan di rumah dan pada rumah kita. Saking banyaknya, bahkan sebulan penuh ramadan pun bisa-bisa tidak cukup untuk menyelesaikannya. He!


Ramadan, Madrasah Parenting

Tetap di rumah, berarti juga lebih banyak waktu bersama keluarga. Jika setiap hari bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya, ramadan juga tidak kehilangan makna. Lebih bermakna lagi, manakala waktu di rumah tetap bisa menghadirkan kebaikan bagi lingkungan sekitar.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline