Lihat ke Halaman Asli

Khoirul Amin

www.inspirasicendekia.com adalah portal web yang dimiliki blogger.

Pilih Kampus? Cari Saja yang Open Acces, Orang Jangan (Lagi) Tak Tahu-menahu

Diperbarui: 11 Januari 2021   22:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ilustrasi pilih kampus (kalderanews.com)

ANDA yang tinggal jauh dari kota, dan sulit memilih kampus recommended terdekat, tentu harus berpikir tepat untuk kuliah putra-putrinya. Terlebih, pada situasi kurang normal masa pandemi ini, kemana kuliah yang tepat harusnya benar-benar disiapkan. So, jangan salah pilih kampus, ya.

Beberapa dasawarsa lalu, kondisi sangat berbeda jika dibandingkan beberapa tahun terakhir. Kini, urusan perkuliahan, termasuk pendidikan di sekolah, tidak bisa banyak melayani langsung pertanyaan orang tua atau wali mahasiswa/siswa. Berbagai keperluan perkuliahan/sekolah kini lebih banyak diselesaikan secara daring atau jarak jauh.

Bandingkan, untuk pengurusan keperluan administrasi, orang tua bahkan dulu tidak mengerti sama sekali. Mungkin, hanya tahu di awal-awal sebelum masuk perkuliahan. Selebihnya, jika orang tua tidak rajin bertanya, bisa-bisa tidak mengerti sama sekali proses dan hasil perkuliahan anaknya. Terlebih, jika ada yang sengaja disembunyikan, akan dipahami semua baik-baik saja.

Anda juga pernah mendengar cerita, uang kuliah atau SPP tak terbayarkan? Padahal, sudah dititipkan untuk dibayarkan anak? Atau, tetiba ada pemberitahuan kuliah harus ditempuh dalam perpanjangan semester? Ini bisa jadi ada tuntutan akademik yang tak bisa dipenuhi mahasiswa/siswa, namun tidak diketahui orang tua.

Cerita semacam ini mestinya tidak bakalan lagi terulang. Sejak beberapa tahun belakangan, sejumlah kampus dan sekolah sudah menerapkan sistem informasi manajemen (SIM) untuk pelayanan bagi mahasiswanya. Penerapan SIM ini menjadikan semua pengurusan dan pelayanan terintegrasi, dan bisa diakses dari platform secara online.

Dengan mengandalkan form digital, nyaris tidak ada lagi berlembar-berlembar berkas formulir yang harus diisi secara manual seperti beberapa tahun dulu. Ini bahkan sudah bisa dilakukan sejak pendaftaran masuk, hingga pengurusan administrasi setiap awal semester. Termasuk, ketika ingin mendapatkan hasil studi mata kuliah yang sudah ditempuh tiap semesternya.

Besaran biaya kuliah? Kini juga sudah bisa diketahui lebih awal dan terbuka. Ada kebijakan uang kuliah tunggal (UKT) misalnya, yang sudah lama diterapkan di sejumlah kampus, terlebih di kampus negeri (PTN).

Hanya, perlu dipertimbangkan juga soal besaran dan keterjangkauan biayanya. Didapati, antar-PTN punya kebijakan tak sama. Ada yang bahkan mencantumkan skema pembayaran secara diangsur, namun ada juga yang tidak begitu.

Dengan membuka laman khusus, seluk beluk informasi dan ketentuan, mulai pendaftaran dan program perkuliahan di kampus kini juga bisa diketahui dengan jelas. Cukup dengan klik dengan login menggunakan token (PIN) yang dimiliki mahasiswa. Semakin terbuka dengan menyediakan open access informasi, akan bisa kian memudahkan masyarakat menentukan pilihan dan membuat keputusan untuk kuliah anak-anaknya.

Dalam konteks ini, masyarakat sudah sangat dimudahkan. Meski begitu, tetap ada beberapa hal yang harus dipikirkan dengan baik sebelum memasukkan putra-putri kita ke kampus atau sekolah pilihan. Apa saja itu? Berikut ulasannya.

#Kenali Prodi, Jangan Salah Jurusan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline