Lihat ke Halaman Asli

Ini Dia Imam Masjid Ground Zero

Diperbarui: 26 Juni 2015   10:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1293509207654528342

[caption id="attachment_80516" align="alignleft" width="300" caption="sumber: http://www.youtube.com/watch?v=uPMEOnNMTEI"][/caption] INI DIA, ulama moderat pertama paling kontroversial bernama Feisal Abdul Rauf, sosok yang masuk dalam kandidat 25 orang paling berpengaruh sejagad versi Majalah Time untuk 2010. Feisal Abdul Rauf dipandang sebagai seseorang yang bisa menjembatani hubungan antara dunia muslim dengan dunia barat, tidak hanya pada level mikro, namun juga pada level makro secara geopolitik. Beliau adalah pendiri dan sekaligus CEO sebuah organisasi American Society for Muslim Advancement (ASMA) serta imam masjid Al Farah, yang berjarak 12 blok dari lokasi ground zero (WTC) yang dihancurkan oleh teroris dalam serangan terbesar kedua sepanjang masa setelah serangan ke Pearl Harbour oleh tentara Jepang. Di tahun 2010 ini, Feisal Abdul Rauf semakin sering diberitakan akibat idenya mengenai pembangunan Park51 atau lebih dikenal sebagai Cordoba House, sebuah bangunan semacam Islamic Center yang hanya berjarak 600 feet atau sekitar 182 m saja dari lokasi serangan teroris ke WTC. Akibat dari ide bangunan Cordoba House yang lebih mirip sebagai masjid ketimbang Islamic Center itulah sehingga media massa Amerika Serikat menyebutnya sebagai Mosque of Ground Zero dan memicu pro-kontra diantara masyarakat seantero Amerika Serikat. Dari hasil jajak pendapat oleh berbagai surat kabar dan media AS seperti New York Times, Fox News dan CNN, rata-rata menunjukkan penolakan yang signifikan yaitu 70-80% masyarakat yang menolak dan sekitar 17%-20% masyarakat yang menerima. Yang Menarik, jika didalami, partai Demokrat ternyata lebih moderat dengan angka 54% banding 34% sedangkan Republik memberikan hasil yang lebih mencolok yaitu 82% melawan 17%. Jika dirangkum secara keseluruhan, mayoritas masyarakat Amerika yang pro dan kontra adalah 60% melawan 30% dimana sisanya 10% adalah abstain. Di atas segalanya, Feisal Abdul Rauf adalah sosok ulama yang sungguh-sungguh ingin membangun hubungan yang sehat dan mesra antara muslim dan agama-agama lain di Amerika. Hal ini terlihat dari aktivitasnya yang banyak membantu FBI dalam peristiwa serangan Black September. Tidak hanya itu, beliau sudah dikenal memiliki rekam jejak yang baik di Amerika Serikat yang selalu mendorong pluralisme, kebebasan beragama, hak-hak wanita (gender), dan mengutuk terorisme. Salam MD Referensi: 1. http://en.wikipedia.org/wiki/Feisal_Abdul_Rauf 2. http://www.time.com/time/nation/article/0,8599,2008432,00.html 3. http://www.asmasociety.org/about/b_rauf.html

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline