Lihat ke Halaman Asli

Sri Mulyani, Tuhan Sedang Tersenyum Padamu

Diperbarui: 26 Juni 2015   16:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Hati saya gerimis mendengar Sri Mulyani akan meninggalkan Indonesia untuk suatu jabatan penting di Bank Dunia. Saya tidak pernah menduga bahwa ending dari badai kasus Century akhirnya menemukan jawabannya, Sri Mulyani akan menjadi orang nomor dua di Bank Dunia.

Sri Mulyani, bagaikan kisah haru biru Nabi Isa yang diselamatkan Tuhannya dari kejahatan makar. Tuhan menaikkan pangkatnya untuk mengabdi pada kawasan geopolitik yang lebih luas. Sri Mulyani juga mirip kisah Nabi Musa yang terlunta-lunta dialirkan dalam sungai dan diselamatkan oleh Istri Fir’aun untuk menjadi seorang pemimpin dunia, bernama Bank Dunia.

Ya, Sri Mulyani adalah seorang yang berdiri sendirian di tengah badai Century. Dan dia akan pergi bukan sebagai pecundang, melainkan sebagai pahlawan. Sri Mulyani adalah sosok cerdas penuh integritas yang menghalau prahara bagaikan mengibaskan debu tak bermakna.

Puisi dari Jalaluddin Rumi ini barangkali bisa menggambarkan sirkumstansi politik terkini dari Dr. Sri Mulyani Indrawati.

Ia bukan sekedar benang yang terbang bersama angin,

Ia bukan air yang membeku karena dingin,

Ia bukam sisir yang patah di rambut,

Ia bukam butiran yang hancur di dalam tanah.

Ia adalah emas yang ada dalam debu

Terima Kasih, Bu Sri Mulyani, Tuhan sedang tersenyum padamu, kok.

Bumi Indonesia

Sependar cahaya semoga masih bersinar untukmu

M. Meddy Danial




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline