PM Israel Benyamin Netanyahu sangat mengkhawatirkan posisi Israel dimasa depan. Dia menyatakan serangan ISIS diwilyah Sinai dengan roket-roketnya sedikit mempengaruhi psikologis rakyat Israel. Netanyahu mengatakan Israel sudah memprediksi akan terjadinya serangan dikarenakan mereka sudah melihat adanya pasukan ISIS yang berada digerbang Sinai dan dataran tinggi Golan.
Serangan ISIS di wilayah Sinai sendiri kepada Israel adalah sebagai bentuk serangan balasan kaena Israel memberikan sokongan dana kepada pemerintahan Al Sisi untuk memerangi mujahidin. Beberapa roket grad diluncurkan sehingga membuat kepanikan diwilayah Israel. Ini serangan mujahidin ISIS kesekian kalinya dalam kurun waktu terakhir terhadap Israel.
Israel sendiri menuding Hamas membantu ISIS melakukan serangan kepada Isreal padahal Hamas semakin hari di Palestina semakin kehilangan empati dan simpati masyarakat. Hamas yang berkerjasama dengan rezim syiah Iran semakin kehilangan pamor dikalangan masyarakat. Bahkan banyak dari anggota Hamas dan pasukan bentukan Hamas al Qasam berpindah dan bergabung kepada ISIS. Masyarakat Palestina tidak segan lagi mendukung ISIS dan meminta ISIS membantu membebaskan mereka dengan ijin Allah dari cengkraman Israel. ISIS sendiri terus melakukan pembebasan wilayah untuk sampai menuju wilayah Israel.
Israel sangat khawatir dengan ISIS daripada Jabhah Nusrah seperti dilansir Israel Trendolizer pada Jum’at (3/7/2015). Netanyahu menambahkan ISIS merupakan ancaman serius bagi Israel dan kepentingan Yahudi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H