Sering kita temui entrepreneurs yang fokus pada permodalan dan idealisme ide bisnis di awal membangun bisnis. Hal ini terkutip dalam data Index Startup oleh Kauffman di tahun 2017, "Bahwa kebanyakan entrepreneur hanya fokus pada keuntungan yang dapat dihasilkan daripada kebutuhan pasar.".
Tai Lopez, investor dan salah satu anggota dari The Oracle, mengatakan bahwa teknologi masa kini mempermudah proses dari mewujudkan ide bisnis menjadi pemasukan. Hanya, ia menegaskan bahwa entrepreneur masa kini harus pandai membaca peluang di pasaran. Jangan berfokus pada idealisme membuat produk dan melupakan apa yang dibutuhkan oleh pasar saat ini. Ia mencontohkan dua perusahaan raksasa Kodak dan Apple. Keduanya memiliki cerita yang berbeda, Kodak adalah salah satu perusahaan terbesar dunia namun harus merelakan perusahaan mereka bangkrut di tahun 2012 karena tidak pandai membaca keinginan pasar. Berbeda dengan Apple, perusahan ini aktif mengembangkan produk mereka berbasis keinginan pasar dan berhasil menjadi salah satu perusahaan terbesar di dunia.
Tai membagikan beberapa tips yang bisa digunakan oleh entrepreneur:
- Pilihlah ide bisnis yang sesuai denganmu
Tai Lopez dilansir dari situs entrepeneurs.com mengatakan "Banyak entrepreneurs tidak bisa menganalisa mengapa bisnis mereka gagal ditengah jalan. Tapi,cobalah selalu melakukan hal yang anda sukai sebagai ide bisnis yang akan anda jalankan. Jangan membangun bisnis dari hal yang tidak kamu sukai.". Melakukan hal yang anda sukai sebagai ide berbisnis adalah hal yang paling disarankan. Sebab dengan menjalankan apa yang anda sukai, anda akan mudah untuk menemukan alasan untuk terus berjuang mengembangkan usaha tersebut.
- Ikuti tren
Menjadi menarik ketika melihat fenomena banyak entrepreneur pemula yang menghabiskan banyak waktunya hanya untuk memikirkan "ide yang berbeda.". Padahal, kunci dari sebuah bisnis adalah kecepatan dalam bertindak. Perlu di ingat bahwa tren bisa diciptakan oleh orang lain atau oleh diri kita sendiri. Tidak ada salahnya jika anda mengikuti tren yang diciptakan oleh orang lain. Tapi, jika hal itu kemudian membuat anda menjadi kebingungan dan kehilangan keunikan anda, maka mulailah berpikir untuk menciptakan tren anda sendiri dengan segera.
- Launching secepatnya
Waktu menjadi sangat berharga ketika menjalankan bisnis. Namun, pasti banyak di antara anda yang berpikir bahwa membangun bisnis di awal membutuhkan waktu persiapan yang panjang. Mulai dari mencari ide bisnis, merinci hal-hal untuk mewujudkan ide tersebut, hingga mencari modal untuk memulainya. Hal ini bisa jadi benar. Tapi, menurut Tai Lopez, kecepatan dalam mengeksekusi ide jauh lebih penting. Good is almost perfect.
- Temukan hal yang dibutuhkan orang disekitar anda
Melatih kepekaan melihat permasalahan adalah tugas wajib jika anda bercita-cita menjadi entrepreneur. Mulailah dengan menanyakan apa yang dibutuhkan oleh orang tua anda, tetangga ataupun teman anda. Menyelesaikan permasalahan orang lain melalui ide bisnis anda adalah ide brilian untuk mempertahankan eksistensi sebuah bisnis. Yuk, mulai rajin melihat masalah apa yang bisa kita selesaikan melalui bisnis kita!
- Gunakan jasa trainer
Mencari pembimbing dari bisnis yang kita minati bisa jadi adalah solusi tepat. Tai Lopez menyarankan jika anda merasa minim modal dan pengalaman dalam berbisnis, cobalah mencari trainer bisnis yang bisa membimbing anda. Traoner bisnis tidak harus selalu berbayar. Bisa jadi anda mencarinya melalui podcast bisnis atau video seminar bisnis yang sering kita temukan di YouTube. Selamat mencoba!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H