Lihat ke Halaman Asli

Aleq

Memotifasi diri sendiri

Apakah Mimpi Bisa Memiliki Energi?

Diperbarui: 25 Agustus 2020   23:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Petang tadi selepas ibadah shalat magrib saya rebahan dan menikmati permainan biliard di ponsel saya sampai saya tertidur.

Dalam tidur yang sejenak, karena mungkin tidak lebih dari 20 menit, saya mengalami mimpi yang seperti hidup, atau saya coba terjemahkannya memiliki energi. 

Dalam mimpi itu saya naik sebuah taksi yang orang lain pesan, saya hanya tau saya dijemput untuk menuju sebuah tempat yang disiapkan pemesan taksi itu. 

Dalam perjalanan sopir taksi itu membawa saya kesuatu tempat seperti disamping taman, saat saya bertanya sopir itu menjawab sipemesan taksi itu menyuruhnya menjemput disitu. 

Dan tiba-tiba seorang gadis masuk tapi saya gak tahu kapan buka pintunya, gadis itu langsung meremas jemari saya untuk saling memgaitkan, lalu tangan satunya memgang lengan saya dan dia menyandar dilengan saya. 

Seperti orang yang sudah menahan kangen sangat lama, tidak ada obrolan atau apa. Saat saya hendak menengok untuk melihat wajahnya saya terbangun. Otomatis dhong saya pegang lengan saya hehehee... saya lalu senyum-senyum sendiri.. trus bikin tweet dhonk serasa alai gitu masih dengan senyum-senyum.

Setelah itu saya baru mikir kenapa ini kaya semacam bahasa kalbu, apakah benar-benar sedang ada sesorang yang merindukanku begitu hebat. Ini seperti memiliki energi yang hidup.

Sebelum saya menulis ini saya sudah memikirkan mungkin saya akan dianggap berlebihan atau aneh. 

Normalnya saya tak akan merasakan dampak apa-apa tapi ini saya masih senyum-senyum saat menulis ini. Pertanyaanya, apakah mimpi bisa memiliki energi..? atau cuma halusinasi saya yang sebenarnya memiliki rasa rindu yang sama. 

Kalau memang bisa memiliki energi, ini sungguh sangat luar biasa. Karena kekuatan pikiran dan perasaan bisa menyatu difrekuensi yang sama di dimensi yang berbeda.

Ngarepnya sih yayaiyalah dia dikangenn sebegitu hebatnya.. 

Note: Dalam mimpipun saya tak berhasil melihat wajah dia. 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline