Oleh Lady Rose
Menikah setelah kenal melalui internet? Sangat mungkin diera yang serba canggih ini. Saya bukanlah contoh mereka yang berhasil menikah setelah berkenalan melalui internet, akan tetapi melalui ajang perjodohan di internet saya kemudian mengenal seorang laki-laki dan kemudian menjadi tempat belajar dan berbagi ilmu, menjadi sahabat selama bertahun tahun. Sahabat ini memiliki kakak kandung. dimana sang kakak kandung memiliki teman pengajian yang mencari istri. Sehingga perkenalan dalam proses taaruf yang singkat, dan akhirnya menikahlah dengan Abi, suami saat ini. *panjang ya jalannya ;)....
Tapi saya juga sangat mengenal seorang teman terbaik, teman saling berbagi cerita disaat kami masing masing sendiri, yang mengenal pria berkebangsaan Amerika melalui internet, kenal, bertemu dan cepat juga memutuskan menikah bahkan saat ini mereka telah memiliki seorang anak perempuan yang lucu.
Ada lagi kali lain, lewat akun saya di web site perjodohan juga, saya kemudian mengenalkan seorang teman perempuan ditempat kuliah saat ini kepada lelaki, seorang duda beranak satu yang saya kenal kemudian cukup lama sebagai teman dari website perjodohan itu. Mereka berdua pun telah menikah dan sedang menanti kelahiran buah cinta mereka.
Itu adalah beberapa kisah bahagia yang saya temukan semenjak dulu, pada saat saya memutuskan mencari jodoh dengan cara yang tidak terlalu biasa, cara yang membuat aku tidak perlu terlalu mengekspos perasaan ingin cepat menikah kepada orang-orang disekitarku. Cara paling aman untuk menyembunyikan identitas diri, tetapi cara ini secara tidak langsung memberikan efek atas kebahagiaan saya dan kebahagiaan orang-orang disekitar.
Namun bukan berarti semua kisah yang aku lalui pada saat itu selalu manis, ada kisah sedih bahkan menegangkan yang akan dibagikan disini, sekadar berbagi pengalaman. Biar ini menjadi bagian dari pembelajaran hidup. Akan segera disiapkan tulisan berikutnya,
Beberapa tips untuk mereka yang ingin mencari kenalan (yang siapa tahu berjodoh) melalui website perjodohan.
1. Pilihlah website yang menampilkan identitas agama dengan jelas.
Pun diwebsite religius seperti ini masih ada saja orang iseng yang berkeliaran mencari "mangsa". Hati-hati.
2. Mendaftarlah menggunakan nama samaran, alamat email baru dan gunakan nomor telepon khusus, yang juga baru, jika ingin mengenal melalui FB, siapkan FB yang juga samaran demi untuk mengetahui mereka lebih jauh tapi mereka tidak akan mudah mengenali kita lebih jauh.
Ini lebih sebagai screening bagi mereka yang serius dan berniat baik. Butuh saringan ekstra buat mereka yang benar benar tulus.