Lihat ke Halaman Asli

MD NgingitUM

Mahasiswa Universitas Negeri Malang

Pemanfaatan Marketplace Shopee sebagai Usaha dalam Meningkatkan Penjualan bagi UMKM di Desa Ngingit oleh MBKM Membangun Desa Universitas Negeri Malang Tahun 2022

Diperbarui: 13 Desember 2022   17:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Produk Kresna Garlic

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi saat ini berdampak langsung pada berbagai bidang kehidupan masyarakat. Baik di bidang kesehatan, pendidikan, bisnis maupun ekonomi. Salah satunya menggunakan media berbasis web sebagai platform untuk menerima berbagai informasi dan menjalin komunikasi. Media berbasis web juga memainkan peran penting sebagai kendaraan untuk periklanan jarak jauh dan operasi bisnis. Di antara sekian banyak layanan e-commerce di Indonesia, Shopee menjadi salah satu yang terpopuler, peringkat #1 di tahun 2017. Konsumen banyak membeli produk shopee karena harganya lebih murah dibandingkan di toko fisik. Toko online tidak memungut biaya sewa toko atau pajak yang dapat mendongkrak harga produk. Selain itu, pembayaran dengan digital payment dan cashless payment juga bisa dilakukan. Penawaran ini juga disajikan dengan gambar visual yang memikat indera mata dengan cara yang menarik.

Setelah melakukan diskusi dengan Ketua BUMDes di Desa Ngingit, Tim MBKM-MD mencermati bahwa di Desa Ngingit masih banyak pelaku UMKM yang menjual produknya dengan cara tradisional seperti dari mulut ke mulut. Pendidikan tentang pengembangan media periklanan dan cara penggunaan platform e-commerce dinilai perlu karena sistem pemasaran usaha kecil dan menengah di Desa Ngingit masih kurang memadai.

Berdiskusi dengan ketua BUMDes

Usaha kecil dan menengah yang kami targetkan dalam kegiatan ini adalah sebuah UMKM yang menjual produk olahan bawang yang digunakan sebagai obat herbal yaitu black garlic milik Bapak Purnomo. Pak Purnomo masih menjual produknya melalui mulut ke mulut, sehingga kami membuat akun bisnis di Shopee Marketplace untuk membantunya memasarkan produknya ke jangkauan yang lebih luas.  Tim MBKM-MD melakukan pembuatan akun bisnis untuk aplikasi, toko, merek, desain kemasan, logo produk, dan teknik layanan pelanggan dasar. Kegiatan ini bermanfaat sebagai pengenalan kepada UMKM di Desa Ngingit bagaimana memanfaatkan kemajuan teknologi di bidang ekonomi untuk meningkatkan penjualan produk.

Kami setuju untuk menggunakan "Kresna Garlic" sebagai nama toko. "Kresna" berarti hitam dalam bahasa Jawa dan "Garlic" berarti bawang dalam bahasa Inggris. Logo tersebut dibuat dengan elegan dalam kombinasi warna hitam dan emas. Logo utama adalah gambar bawang dengan merek "Kresna Garlic" di dalam gambar tersebut serta siluet pemilik UMKM berada di atasnya. Setelah logo dibuat, kami melanjutkan untuk mendesain kemasan. Kemasan yang digunakan untuk mengemas black garlic adalah standing pouch berukuran 10 x 17cm yang dapat menampung bawang sebanyak 100gram. Stiker digunakan untuk mendeskripsikan produk. Satu stiker di bagian depan dengan logo, merek dalam aksara Jawa, nama produk, foto produk, dan keterangan berat bersih produk. Kemudian label stiker dibelakang kemasan diisi dengan deskripsi produk, manfaat, aturan penyimpanan, nama pemilik dan tempat produksi produk. Setelah produk siap, produk difoto lalu diupload ke akun bisnis Shopee yang telah dibuat. Setelah melakukan kegiatan ini, kami berharap UMKM Kresna Garlic dapat dengan mudah melakukan bisnis jual beli menggunakan marketplace Shopee dan produknya semakin dikenal oleh jangkauan yang luas. Selain itu, kami berharap UMKM di Desa Ngingit dapat berpartisipasi satu per satu dalam membuat akun e-commerce bisnis mereka sendiri menggunakan platform bisnis yang banyak tersedia saat ini.

Penyerahan akun bisnis, dan kemasan produk kepada pemilik UMKM

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline