Lihat ke Halaman Asli

Memahami Jodoh dalam Pandangan islam

Diperbarui: 30 Juni 2021   05:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Memahami Jodoh dalam Pandangan islam | dokpri

Assalamualaikum Wr.Wb

Sahabatku yang budiman, atas permintaan banyak dari para pembaca setia artikel-artikel saya yang meminta untuk dipostingnya kembali artikel berthema kan JODOH.

Maka pada kesempatan ini perkenankanlah saya memberikan sedikit pengetahuan dan pemahaman saya, mengenai "Jodoh" dalam pandangan Agama Islam, dimana disini saya akan menguraikan hal-hal seperti : 

Konsep dasar pemahaman Jodoh dalam Alquran dan Hadis, Berapakah jodoh kita apakah 1 atau lebih Tanda-tanda seseorang itu layak berjodoh dengan kita dalam pandangan islam, dan terakhir adalah Ciri-ciri seorang berjodoh dengan kita atau tidak.

Tetapi apapun yang saya uraikan, kita kembalikan Sesungguhnya hanya Allah SWT yang mengetahui Hakikat daripada Jodoh hamba-hambaNYA. 

Baca juga: Cara Mendapatkan Jodoh Menurut Islam

A. Konsep Dasar Pemaham Jodoh dalam Alquran dan Hadis

Allah SWT berfirman :
"Dan diantara kekuasanNYA ialah Dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri,supaya kamu cenderung dan merasa tentram kepadanya,dan dijadikanNYA diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir."(QS.Ar-Ruum:21)

Berdasarkan ayat tersebut, Sudah menjadi sunatullah bahwa Allah menciptakan semua mahlukNYA berpasang-pasangan dan semua manusia pasti ada jodohnya,tergantung ikhtiar dari manusia itu sendiri atau takdir Allah. 

Karena setiap takdir itu ada yang mutlak (sudah menjadi ketentuan Allah), kita manusia hanya bisa menerimanya dan satu lagi adalah takdir ikhtiar yaitu takdir yang memang bisa diperoleh dengan jalan ikhtiar atau usaha yang sungguh-sungguh, yang dalam hal ini adalah melalui ihtiar Doa (Misal Sholat Hajad).

Allah ta'ala telah berjanji dalam firmanNYA:
"Laki-laki yang keji adalah untuk wanita-wanita yang keji dan wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji(pula) , laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik(pula).'' (QS.An Nuur:26).

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline