Lihat ke Halaman Asli

Move On? Siapa Takut?

Diperbarui: 4 Januari 2017   19:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pepatah mengatakan "Jodoh gak bakal lari kemana" itu merupakan serangkai kata yang sering kita dengar jikalau gegana mulai melanda. Munculnya ungkapan tersebut diiringi dengan "puk-puk" dibahu dan tatapan prihatin kerabat kita. Memang betul yang namanya jodoh tidak dibatasi dengan umur, jarak, seberapa lama waktu kalian menjalin hubungan, ataupun bahkan belum saling mengenal sama sekali? itu semua tidak akan berpengaruh jika kalian memang ditakdirkan bersatu. Kenyataannya, yang namanya suatu hubungan ada saja rintangannya. Hubungan perasaaan seseorang tidak sesederhana itu. Masa-masa sulit akan kamu alami seiring berjalannya waktu. Contohnya masa-masa sulit setelah putus hubungan. Masa-masa galau disaat doi menolak diajak ba(L)ikan. Klimaksnya sih, saat kamu merasakan patah hati yang teramat sangat ketika tahu bahwa dia sudah bahagia bersama yang lain. Boro-boro kembali padamu, menoleh kebelakang barang selirik saja tidak.

Buat kompasianers yang pernah,sedang,atau akan mengalami kondisi seperti itu, mungkin beberapa tips ini dapat membantu :

1. Berhenti Mengasihani Diri Sendiri

Hipwee menyatakan berhenti melakukan hal ini dapat membantu kamu untuk melupakan. Rasa kecewa, marah, sakit hati sering kali menjadi alasan kenapa buliran air jernih dari mata kita terjatuh. Padahal, sejak awal kamu sudah tau bahwa ketika kamu merasakan apaitu jatuh cinta kamu juga harus siap dengan segala resikonya, termasuk patah hati. Kamu punya hak untuk mencintai, begitupun dicintai. Orang lainpun juga begitu. Kamu harus belajar ikhlas dan memaafkan segalanya.

2. Belajar Mencintai Diri Sendiri

Ini juga tak kalah penting. Cobalah cintai dirimu sebagaimana rasa cintamu kepada orang lain. Kalian memang sudah tak bersama, tapi ingatlah faktanya adalah bahwa kamu isa merasakan bahagia tanpa dia. Jangan cenderung membuat hatimu lelah sendiri, itu hanya akan menambahkan rasa sakit jika kamu hanya bisa mengingat tanpa melupakan. Kamu harus yakin bahwa kamu tanpa dirinya masih bisa tertawa dan bahagia. Kehilangan memang menyesakkan, memberi ruang kosong pada hatimu, tapi bukan berarti duniamu berhenti kan? 

Curahkan keluh kesahmu kepada kerabat terdekatmu yang tentunya kamu percayai! Habiskan waktu seru bersama teman-temanmu! Berliburlah!

Logikanya, sebelum ketemu dia kamu juga baik-baik aja kan? Nah, sekarang waktunya tunjukkan bahwa kamu bisa bahagia tanpa dirinya!

3. Singkirkan Semua Hal Tentang Dirinya

- Jangan stalking

- Hapus semua foto, log telfon, bahkan chat history dari si dia

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline