Belakangan ini warga Indonesia tengah digemparkan dengan berita kedatangan grup band asal London. Grup band alternative-rock ini memiliki nama Coldplay. Kabarnya, tiket konser yang dijual secara online ini, habis terjual sejak hari pertama dipasarkan. Lantas apa yang menjadikan grup band beranggotakan empat orang ini begitu populer di Indonesia?
Sebelum masuk ke pembahasan tentang band Coldplay, terlebih dahulu yang perlu kita ketahui adalah bagaiman musik Barat dapat masuk ke Indonesia. Pada awalnya, lagu-lagu perjuangan yang merupakan nyanyian-nyanyian dipopulerkan oleh para pejuang. Namun setelah masa kemerdekaan, bangsa Indonesia mulai mengadaptasi gaya lagu Barat. Musik Barat sendiri pertama kali dibawakan oleh para pelaut dari Spanyol dan Portugis ke Indonesia. Berbagai aliran musik Barat menghadirkan nuansa baru di kancah permusikan Indonesia. Seiring dengan perkembangan zaman, ranah permusikan di Indonesia bahkan dunia juga turut berkembang. Kemudahan dalam mengakses internet membuat siapa saja dapat dengan leluasa mendengarkan musik dari daerah lain, termasuk daerah Barat. Inilah yang menjadi dasar utama pendengar musik Barat di Indonesia meningkat.
Salah satu grup band asal Barat belakangan tengah populer di telinga warga Indonesia. Band ini bernama Coldplay. Coldplay direncanakan akan menggelar konser di Jakarta pada 15 November 2023 di Gelora Bung Karno. Antusiasme warga Indonesia membuat tiket konser Coldplay kabarnya ludes terjual hanya dalam hitungan menit saja.
Band Coldplay sendiri mulai populer setelah boomingnya single mereka, Yellow, pada tahun 2000, disusul oleh keberhasilan album perdana mereka PARACHUTES. Album perdana Coldplay tersebut diganjar Best Alternative Music Album di ajang Grammy Awards tahun 2002.
Band asal London ini pertama kali terbentuk pada saat Chris Martin dan Jonny Buckland bertemu di University College London pada tahun 1996. Mereka mulai bermain musik bersama dan membentuk band yang awalnya dikenal dengan nama Pectoralz. Guy Berryman kemudian bergabung sebagai bassis, dan band ini berganti nama menjadi Starfish. Tidak lama setelah itu, Will Champion juga bergabung sebagai drummer dan band ini akhirnya berganti nama menjadi Coldplay pada tahun 1998.
Perpaduan melodi yang indah dan lagu yang menyentuh hati menjadikan band Coldplay sangat populer di dunia, tak terkecuali di Indonesia. Album Coldplay juga dinilai dapat menginspirasi jutaan pendengar dengan lagu mereka yang dapat dengan mudah diterima setiap zaman.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H