Lihat ke Halaman Asli

Upaya Peningkatan Kesadaran Gizi Masyarakat Serta Pendampingan UMKM Kuliner Kampung Wisata Kreatif Cibaduyut Berbasis Inovasi Produk Potensial

Diperbarui: 29 November 2023   13:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto bersama rekan rekan mahasiwa dan para guru SDN 148 Cibaduyut.

Untuk mewujudkan salah satu isi dari Tridarma Perguruan Tinggi yaitu pengabdian kepada masyarakat. Mahasiswa jurusan Manajemen Industri Katering Universitas Pendidikan Indonesia melaksanakan kegiatan Perberdayaan Pada Masyarakat Berkelanjutan atau P2MB yang dilaksanakan di Kampung Wisata Kreatif Cibaduyut. Mengusung tema “Upaya Peningkatan Kesadaran Gizi Masyarakat Serta Pendampingan Umkm Kampung Kreatif Cibaduyut Berbasis Inovasi Produk Potensial.” Mahasiswa bersinergi bersama Kelurahan Cibaduyut membuat 3 program unggulan yang bertujuan untuk memanfaatkan bahan baku potensial serta memfasilitasi UMKM Kuliner untuk mengembangkan usaha yang dimilikinya. Adapun 3 program tersebut antara lain :

Gambar 1 Pemberian Materi Pembelajaran Mengenai Gizi Dasar, Memilih Makanan Yang baik dan Cara Mencuci Tangan Yang Baik dan Benar/Dokpri

  • Program Mengajar Sekolah Dasar, dengan materi berupa gizi dasar, cara memilih makanan yang baik serta cara mencuci tangan yang baik kepada siswa/i SDN 148 Cibaduyut kelas 3 dan 4. Kegiatan ini dilakukan selama 2 hari yaitu pada hari Senin tanggal 23 Oktober 2023 serta pada hari Rabu tanggal 25 Oktober 2023. Kegiatan berlangsung selama 90 menit didalam kelas masing-masing, siswa/i sangat antusias untuk mengikuti kelas tersebut. Bukan hanya itu, sebelum kelas dimulai para mahasiswa membagikan sekaligus memberikan penjelasan mengenai inovasi produk yang telah kita buat, yaitu Puding berbahan dasar Tape Singkong. Berbagai macam tanggapan serta komentar yang disampaikan siswa/i mengenai produk yang kami berikan. Ada yang berpendapat bahwa pudding tape ini sangat disukai, namun ada juga yang tidak menyukainya seperti yang dikatakan oleh Fatimah Azzahra kelas 3A “rasanya manis, tetapi aku tidak suka dengan teksturnya”. Ada juga yang tidak suka dengan aroma yang dihasilkan.  Tape singkong sendiri memang memiliki rasa khas yang dihasilkan karena proses fermentasi, tak heran jika beberapa anak tidak menyukainya. Hal tersebut akan dijadikan suatu evaluasi bagi kami selaku mahasiswa untuk menciptakan produk inovasi yang dapat diterima oleh semua kalangan usia. Bapak Kepala Sekolah SDN 148 Cibaduyut mengatakan “Dengan adanya kunjungan dari kakak-kakak MIK-UPI, diharapkan menjadi salah satu motivasi bagi siswa/i SDN 148 Cibaduyut untuk melanjutkan Pendidikan kejenjang yang lebih tinggi lagi”.

Gambar 2 Foto Ibu PKK dan Hasil Produk Cooking Demo "Puding Tape Singkong"./Dokpri

  • Program kedua yang dilakukan oleh mahasiswa, yaitu melakukan Cooking Demo bersama Ibu-Ibu PKK Kelurahan Cibaduyut. Menunya adalah cemilan sehat berbahan dasar tape singkong sebagai salah satu bahan potensial yang ada di wilayah Cibaduyut. Kegiatan ini dilakukan pada hari Kamis tanggal 2 November 2023 bertempat di Aula Kelurahan Cibaduyut. Kegiatan ini berlangsung selama 120 menit. Dimas dan Hafez selaku demonstrator dipandu oleh MC Alexandra serta Kinan, Rania, Tazkia, Syahla, dan Satria yang ikut serta membantu selama kegiatan berlangsung. Selanjutnya kegiatan juga diisi dengan tanya jawab dan games seru bersama ibu-ibu PKK.

Gambar 3 Salah Satu Peserta Workshop bersama dengan Produk Buatannya/Dokpri

Gambar 4 Penyerahan Kenang Kenangan Oleh Ibu Ilmiati Tsaniah M.M Par Selaku DPL Kepada Ibu Ina Selaku Bidang EKBANG Kelurahan Cibaduyut/Dokpri

Gambar 5 Pematerian Yang Disampaikan Langsung Oleh Yayang Anggrenesia Mutiara/Dokpri

  • Program ketiga pada rangkaian kegiatan P2MB, yaitu membuat Workshop “Memfasilitasi Materi Permodalan Beserta Resikonya”. Bersama dengan pelaku usaha UMKM Kuliner yang ada di Kelurahan Cibaduyut. Kegiatan dilakukan pada hari Jumat tanggal 3 November 2023 dan berlangsung selama 120 menit. Kegiatan diisi dengan penyampaian materi oleh Teh Yayang Anggrenesia Mutiara. Teh yayang sendiri memiliki pengalaman selama 2 tahun mendampingi lebih dari 1500 pelaku Ekonomi Kreatif Di Jawa Barat. Para peserta terlihat sangat serius dan antusias dalam mengikuti pematerian, kegiatan pun cukup aktif ditambah dengan adanya diskusi dan tanya jawab antara pemateri dan para peserta. Materi yang disampaikan diharapkan dapat berguna bagi UMKM lokal untuk mengembangkan usaha yang dijalankannya.

Dari ketiga program yang telah dilaksanakan oleh mahasiwa yang bekerja sama dengan kelurahan Cibaduyut mendapatkan dukungan penuh dari Bapak Lurah setempat, lewat Sekretaris Kelurahan Ibu Ratna mengatakan “program yang dibuat oleh mahasiswa sangat menarik dan sesuai dengan kebutuhan yang dibutuhkan masyarakat sekitar Kelurahan Cibaduyut, diharapkan program yang telah dibuat akan terus bisa berkelanjutan dan bermanfaat bagi masyarakat sekitar”.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline