Bising riuh kota aungkan hari
Waktu yang berganti pinta diisi
Perutku yang bergetar lebih lagi pinta diisi
Padahal mereka sedang mengisi ilmu
Padahal mereka sedang menumpuk tabungan
Aku bodoh sejak berada di dunia
Hanya berteman rongsokan
Serta gubuk reyot di pinggir kota
Bernyanyi bersama pagi
Sebagai pelipur lara penghapus duka
Pengganti waktu sekolah yang ku tak mampu