Oleh: M. Dian Naufalina
Belimbing merupakan tanaman buah andalan Kabupaten Bojonegoro. Jika anda sedang berada di Kabupaten Bojonegoro, sempatkanlah untuk mengunjungi wisata yang satu ini. Wisata buah belimbing ini terletak di Jalan Letjen. Soedirman No. 57 Desa Ngringinrejo, Kecamatan Kalitidu Kabupaten Bojonegoro, jawa Timur. Begitu masuk desa belimbing ini pengunjung juga ditunjukkan monumen buah belimbing sebagai ikon desa tersebut. Kebun belimbing Desa Ngringinrejo menempati tanah seluas ± 19.3 hektar. Kebun ini dikelola oleh 98 petani belimbing dan buah hasil produksi kebun dijual langsung kepada pengunjung yang datang ke lokasi tersebut. Kepala desa Ngringinrejo, Pak Safi’I menjelaskan bahwa terdapat 10.000 pohon telah dibudidayakan dengan 3-4 kali masa panen dalam setahun. Sekali panen, belimbing yang dihasilkan bisa mencapai 60 ton dengan sumbangan 60 kg tiap pohonnya.
Luas area parkir untuk pengunjung ±500 m2. Sedikit informasi, biaya parkir di kawasan Argowisata belimbing ini adalah sebesar Rp 2000,00 untuk motor dan Rp 5000,00 untuk mobil. Namun anda jangan kaget ketika akan membayar tiket masuk, karena anda hanya dikenai biaya Rp 1000,00 saja. Jauh dari bayangan harga tiket masuk tempat wisata biasa.
Para pengunjung dipersilakan untuk memetik sendiri buah yang dipilih dan mencicipinya tanpa dikenakan biaya tambahan. Gazebo nyaman dengan udara sejuk disediakan khusus untuk pengunjung yang ingin menikmati belimbing dan berbagai masakan yang dihidangkan oleh rumah makan dalam kawasan argo wisata ini.
Aroma buah belimbing yang khas segera tercium begitu memasuki pintu masuk track dalam perkebunan. Tidak perlu ragu dengan rasa yang ditawarkan. Dijamin manis dan segar. Tidak heran karena varietas belimbing yang ditanam di perkebunan ini adalah belimbing madu. Ukuran buah belimbing juga beraneka ragam. Ada yang berukuran kecil, sedang, hingga yang jumbo. Tentu ukuran akan mempengaruhi harga jualnya. Satu kilo buah belimbing ukuran kecil dihargai Rp. 5000,00 rupiah saja. Kita boleh memilih sendiri buah mana yang akan kita beli. Untuk buah ukuran sedang harga berkisar Rp. 6000,00- Rp 8000,00 per kilo. Sedangkan buah belimbing berukuran sebesar bola rugby kecil dijual dengan harga Rp 10.000,00 - 12.000,00 per kilo. Harga yang cukup menarik bukan untuk buah yang fresh from the tree hahaha. Itu baru ketika musim kemarau. Ketika musim penghujan harga buah ukuran kecil hanya berkisar Rp 3000,00 – Rp 4000,00 saja. Yang sedang dan besar berkisar antara Rp 5000,00 – Rp Rp 8000,00.
Menilik ke belakang, tumbuhnya tanaman belimbing di tanah Ngringinrejo ini seperti merupakan takdir dari Yang Maha Kuasa. Bermula dari menanami kebun di bantaran sungai Bengawan Solo dengan palawija, para petani Desa Ngringinrejo mengalami berbagai gagal panen karena lahan tersebut hanya dapat ditanami pada saat musim penghujan saja. Menghadapi hal tersebut beberapa tokoh masyarakat desa dan penyuluh pertanian berembug hingga pada tahun 1984 mereka tergerak memilih belimbing sebagai komoditas mereka setelah mendapatkan informasi dari penanaman belimbing di Desa Siwalan, Tuban.
Berbagai hambatan dan perspektif negatif akan kelangsungan perkebunan belimbing ini tak menurunkan semangat dan keyakinan segelintir petani belimbing di desa ini. Setelah berjuang hingga 3-4 tahun, tanaman belimbing mereka mulai menunjukkan hasil. Hasil panen yang didapatkan jauh melebihi hasil panen palawija yang dulu mereka tanam. Hal ini menarik minat para petani dari kelompok petani Mekar Sari untuk ikut menanam belimbing, sehingga perkebunan belimbing di desa Ngringinrejo dapat berkembang pesat seperti sekarang.
Kini dari gapura masuk desa Ngringinrejo hingga area agro wisata semakin ditata rapi agar wisatawan nyaman berkunjung ke Desa Ngringinrejo. Keberadaan agro wisata belimbing ini juga didukung oleh pemerintah baik daerah maupun pusat sehingga diharapkan kelak dapat terus berkembang dan dapat meningkatkan perekonomian dan pariwisata masyarakat Bojonegoro.
Referensi