Lihat ke Halaman Asli

M Daryono

Hanya manusia biasa yang ikut takdir

Cegah Pertumbuhan Virus dan Bakteri, Mahasiswa KKN Undip Bantu Warga Desa Pasuruhan Lor dengan Inovasi Lampu Botol Air

Diperbarui: 11 Agustus 2021   00:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lampu botol air peningkat intensitas cahaya dalam ruangan

Kudus (30/7/2021), Lembabnya ruangan karena kurangmya intensitas cahaya yang masuk seharusnya perlu mendapat perhatian khusus. Di masa pandemi ini, ruangan yang lembab bisa mempercepat perkembangbiakan dan penularan virus covid.

Pentingnya pencahayaan ruangan yang cukup, luput dari perhatian warga Desa Pasuruhan Lor, Kec. Jati, Kab. Kudus. Padahal pencahayaan yang cukup, bisa dijadikan salah satu usaha untuk pencegahan penyakit yang diakibatkan virus, terutama virus Covid-19 yang terjadi sekarang ini.

M. Daryono (25), Mahasiswa Universitas Diponegoro (Undip) yang sedang melakukan KKN di Desa Pasuruhan Lor, Kec. Jati, Kab.Kudus mengajak warga untuk melindungi keluarga dari penularan virus dengan mengadakan sosialisasi pembuatan lampu botol air. Lampu ini bisa memperkuat intensitas cahaya dalam ruangan tanpa menambah penggunaan daya listrik. Cara kerja lampu ini memanfaatkan sifat cahaya dan air, cara pembuatannya pun cukup mudah dan hemat karena memanfaatkan barang bekas seperti botol air minum.

 Sosialisasi dilakukan secara online mengingat masih dalam situasi pandemi. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 30 Juli 2021 yang lalu menggunakan media zoom yang diikuti oleh perwakilan warga Desa Pasuruhan Lor serta perangkat Desa Pasuruhan Lor.

Diharapkan dengan adanya program ini, warga desa bisa lebih memperhatikan pentingnya pencahayaan ruangan yang cukup sehingga bisa menghambat perkembangbiakan bakteri dan virus, dan menjadikan warga desa menjadi sehat.

Penulis: M. Daryono

Editor: Nikie Astorina YD, SKM, M. Kes

#undip #KKNTimllPeriode2021 #p2kknundip #lppmundip

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline