Kudus (30/7/2021), Lembabnya ruangan karena kurangmya intensitas cahaya yang masuk seharusnya perlu mendapat perhatian khusus. Di masa pandemi ini, ruangan yang lembab bisa mempercepat perkembangbiakan dan penularan virus covid.
Pentingnya pencahayaan ruangan yang cukup, luput dari perhatian warga Desa Pasuruhan Lor, Kec. Jati, Kab. Kudus. Padahal pencahayaan yang cukup, bisa dijadikan salah satu usaha untuk pencegahan penyakit yang diakibatkan virus, terutama virus Covid-19 yang terjadi sekarang ini.
M. Daryono (25), Mahasiswa Universitas Diponegoro (Undip) yang sedang melakukan KKN di Desa Pasuruhan Lor, Kec. Jati, Kab.Kudus mengajak warga untuk melindungi keluarga dari penularan virus dengan mengadakan sosialisasi pembuatan lampu botol air. Lampu ini bisa memperkuat intensitas cahaya dalam ruangan tanpa menambah penggunaan daya listrik. Cara kerja lampu ini memanfaatkan sifat cahaya dan air, cara pembuatannya pun cukup mudah dan hemat karena memanfaatkan barang bekas seperti botol air minum.
Sosialisasi dilakukan secara online mengingat masih dalam situasi pandemi. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 30 Juli 2021 yang lalu menggunakan media zoom yang diikuti oleh perwakilan warga Desa Pasuruhan Lor serta perangkat Desa Pasuruhan Lor.
Diharapkan dengan adanya program ini, warga desa bisa lebih memperhatikan pentingnya pencahayaan ruangan yang cukup sehingga bisa menghambat perkembangbiakan bakteri dan virus, dan menjadikan warga desa menjadi sehat.
Penulis: M. Daryono
Editor: Nikie Astorina YD, SKM, M. Kes
#undip #KKNTimllPeriode2021 #p2kknundip #lppmundip
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H