Lihat ke Halaman Asli

Ini dia Faktor Pendorong Permintaan Briket di Negara Importir Terbesar!

Diperbarui: 22 Januari 2025   14:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

gambar briket batok kelapa | aivamediagroup.com

Briket menjadi salah satu komoditas yang diminati di pasar global, terutama sebagai sumber energi alternatif yang ramah lingkungan. Beberapa negara importir briket terbesar memiliki permintaan tinggi karena kebutuhan energi bersih yang terus meningkat.

Memahami negara-negara ini dapat membantu produsen dan eksportir briket untuk menargetkan pasar yang tepat dan meningkatkan peluang ekspor.

Artikel ini akan membahas negara importir briket terbesar, faktor yang memengaruhi permintaan, serta strategi untuk memasuki pasar tersebut.

 

Negara-Negara Importir Briket Terbesar

Briket, terutama briket berbahan dasar biomassa, telah menjadi komoditas ekspor yang menarik bagi banyak negara. Berikut adalah beberapa negara importir briket terbesar yang menjadi tujuan utama ekspor:

1. Jerman

Jerman dikenal sebagai negara yang memiliki komitmen tinggi terhadap penggunaan energi terbarukan. Permintaan briket di Jerman meningkat seiring dengan kebijakan pemerintah yang mendukung transisi energi bersih.

Briket digunakan untuk kebutuhan rumah tangga dan industri pemanas di musim dingin.

2. Belanda

Belanda adalah salah satu pusat distribusi utama di Eropa yang mengimpor briket dalam jumlah besar. Negara ini tidak hanya menggunakan briket untuk kebutuhan domestik tetapi juga mendistribusikannya ke negara-negara lain di Eropa.

Infrastruktur pelabuhan yang maju menjadikan Belanda sebagai pasar strategis.

3. Inggris

Sebagai salah satu negara dengan fokus pada pengurangan emisi karbon, Inggris menjadi salah satu importir utama briket. Penggunaan briket sebagai bahan bakar alternatif untuk pemanas rumah tangga sangat populer di Inggris, terutama selama musim dingin.

4. Korea Selatan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline