Lihat ke Halaman Asli

MDaffa Alamin

kelas 8A SMP Labschool Jakarta

Pengalaman Liburanku yang Menyenangkan

Diperbarui: 8 Agustus 2019   14:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Halo, namaku adalah Muhammad Daffa Al-amin. Namun kalian dapat memanggilku dengan sebutan "Daffa".Dalam cerita ku kali ini, aku akan membagikan kepada kalian semua yang membaca ini tentang pengalamanku selama liburan yang menyenangkan.

Pada saat liburan sekolah, aku bersama keluargaku pergi ke Jepang untuk berekreasi. Namun tidak bagi ibuku, ia ke Jepang bukan untuk berekreasi, namun untuk belajar tentang Super Microsurgery. Ia berada di Jepang selama 3 bulan.Namun ia tetap berekreasi pada hari Sabtu dan Minggu bersama aku dan keluargaku. 

Aku bersama keluargaku berada di Jepang selama beberapa hari. Aku bersama keluargaku pergi ke Jepang menaiki Japan Airline. Yaitu pesawatnya jepang. Seperti Garuda Indonesia nya Jepang.

Aku sampai di Jepang sekitar pukul 11 malam. Namun di Indonesia masih jam 9 malam. Hal itu dikarenakan Perbedaan waktu jepang dan indonesia yaitu 2 jam. Sehingga pada saat sampai, aku langsung shalat jamak magrib dan isya dikarenakan blm shalat magrib.

Pada hari pertama, aku bersama keluargaku pergi ke kuil jepang. Rata rata kuil jepang berwarna merash, karena mungkin itu yang menandakan bahwa kuil berada di situ. 

Di kuil itu, banyak orang yang beribadah, yaitu agama konghucu. Tentu saja aku tidak ikutan, karena itu termasuk bagian dari syirik yang tidak diperbolehkan dalam agama islam. 

Pada hari kedua, aku bersama keluargaku pergi ke kota shibuya yang terkenal akan perempatan jalannya yang indah pada malam hari. Setelah dari kota shibuya, aku bersama keluargaku pergi ke kota harajuku menaiki kereta bawah tanah (MRT). 

Di harajuku, aku pergi ke LINE FRIENDS, yaitu pusatnya line di jepang. Disitu aku membeli seperti gantungan klunci, bantal line, dan lain-lain.

Di kota harajuku juga, aku pergi ke ttoko pebelanjaan jepang yang sangat murah meriah. Bahkan alat tulis fulset, hanya 100 yen ( Rp13.500). Disitu juga aku membeli oleh2 untuk temanku. 

Pada hari selanjutnya, aku pergi ke taman nasional yang sangat luas. Namun sayangnya, pada saat itu, bunga dan pohon sakura belum tumbuh, sehingga belum terlalu indah untuk dipandang. 

Pada hari terakhir, aku mencicipi kuliner jepang seperti ramen, sushi, dan lain-lain. Saking enaknya, aku hampir memakan daging babi! Untung salah satu keluargaku mengingatkanku untuk tidak memakan itu.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline