Lihat ke Halaman Asli

Muhammad DafaRamadhan

Mahasiswa SKPM IPB University

Peran Nilai "Akhlak" dalam Meningkatkan Kinerja Karyawan BUMN, Simak Penjelasannya!

Diperbarui: 6 Oktober 2023   23:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Perkembangan teknologi dan semakin terbukanya persaingan dalam dunia kerja menjadi salah satu tantangan sebuah organisasi perusahaan untuk mencapai tujuannya. Keberlangsungan sebuah organisasi tidak lepas dari kinerja karyawan yang berada dalam organisasi tersebut. Badan Usaha Milik Negara (BUMN) merupakan bentuk organisasi usaha yang dimiliki dan dikelola oleh negara yang semua atau sebagian modal berasal dari publik yang memiliki tujuan sebagai penyedia barang dan jasa bagi masyarakat Indonesia. BUMN memiliki nilai utama yang menjadi budaya organisasi didalamnya yang disebut dengan 'AKHLAK'. Adapun singkatan dari 'AKHLAK' yaitu Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif. Nilai utama BUMN ini diresmikan pada tahun 2020 oleh Menteri BUMN, Erick Thohir.

Menurut Erick Thohir selaku Menteri BUMN, mengatakan bahwa pentingnya nilai 'AKHLAK' dalam lingkungan pekerjaan dan kehidupan keseharian, yaitu "Transformasi tidak mungkin tanpa pembentukan karakter. Kalau menginginkan Indonesia maju tapi juga makmur dan mendunia, harus didasari dengan kepemimpinan yang berkarakter". Nilai 'AKHLAK' menjadi dasar utama dalam mempertahankan nilai-nilai budaya kerja yang baik supaya tidak tergerus oleh perkembangan zaman. Akan tetapi, dalam realitanya terjadi kasus dalam pelaksanaan rekrutmen karyawan BUMN yaitu masih ada beberapa oknum yang menggunakan jasa joki supaya diterima di perusahaan BUMN.

Melihat fenomena ini, empat mahasiswa IPB, Intan Nurul Apriastika, Muhammad Dafa Ramadhan, Alifia Rafidah Fitri, dan Hanaa Budinur Izdihaar didampingi oleh Dr. Annisa Utami Seminar, S.IP, M.Si melalui kegiatan Pekan Kreativitas Mahasiswa bidang Riset Sosial Humaniora (PKM-RSH) yang diselenggarakan oleh Kemendikbud Ristekdikti melakukan penelitian terkait "Pengaruh Nilai 'AKHLAK' Terhadap Kinerja Karyawan BUMN Sebagai Upaya Membangun Negeri",

Berdasarkan hasil survei kepada 35 responden karyawan BUMN di Indonesia menunjukkan bahwa 65,7% responden memiliki nilai amanah pada kategori tinggi yaitu dapat menggunakan fasilitas kantor dengan baik dan menjaga rahasia kantor. Terdapat 45,7% responden memiliki nilai kompeten pada kategori tinggi yaitu keinginan untuk mempelajari hal baru dan melakukan pekerjaan sesuai dengan bidang keahliannya. Selanjutnya, terdapat 57,1% responden yang memiliki nilai harmonis pada kategori tinggi yaitu saling membantu dan menghargai segala perbedaan yang ada di lingkungan kerja mereka. Sebanyak 54,3% responden memiliki nilai loyal pada kategori tinggi yaitu mendahulukan kepentingan pekerjaan daripada kepentingan pribadi, berdedikasi terhadap pekerjaan, dan menyelesaikan pekerjaan dengan sungguh-sungguh. Sebanyak 60% responden memiliki nilai adaptif pada kategori sedang yaitu mampu menerima perubahan yang ada, berpikir dibawah tekanan, dan berinovasi sesuai bidang keahliannya. Indikator yang terakhir yaitu kolaboratif, sebanyak 51,4% responden memiliki nilai kolaboratif pada kategori tinggi yaitu mampu bekerjasama dengan rekan kerja, menyelesaikan masalah dengan musyawarah, dan bertukar pikiran dengan rekan kerja.

Berdasarkan hasil wawancara bersama bagian Sumber Daya Manusia (SDM) di salah satu instansi BUMN, nilai 'AKLAK' selalu disosialisasikan setiap pagi sebelum mereka mulai bekerja supaya nilai-nilai tersebut selalu melekat dalam pekerjaan mereka.

"Setiap pagi dilakukan briefing untuk mengingatkan nilai AKHLAK kepada karyawan. Niatannya dengan menyebutkan nilai AKHLAK setiap hari supaya karyawan mengingat nilai-nilai tersebut dan menjadikan pedoman dalam mereka bekerja" ujar A.

Selain itu, berdasarkan hasil survei menunjukkan bahwa nilai utama 'AKHLAK' BUMN memiliki pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan kinerja karyawan BUMN. Hasil tersebut sesuai dengan penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Rizki dan Rizal pada tahun 2021 yang mengatakan bahwa budaya organisasi dalam hal ini yaitu nilai 'AKHLAK' dapat mempengaruhi kinerja karyawan pada salah satu instansi BUMN. Artinya, apabila suatu budaya organisasi mampu diterapkan dengan baik, maka kinerja karyawan akan meningkat pula.

Diharapkan karyawan instansi BUMN dapat terus berpegang teguh pada nilai 'AKHLAK' untuk meningkatkan kinerja mereka dalam rangka membantu pembangunan negeri ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline