Politik di Dunia Sepak Bola

Kita ketahui bahwa Indonesia akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20, Indonesia resmi terpili sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2021 pada tahun 2019 lalu, tepatnya 24 Oktober.  saat itu Indonesia berhasil mengungguli Peru, Brasil, dan tuan rumah bersama yaitu Bahrain, Arab Saudi, Uni Emirat Arab untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2021.

Tetapi dikarenakan pandemi covid-19 tidak kunjung mereda, FIFA memutuskan untuk membatalkan penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2021. Indonesia kehlangan kesempatan menggelar Piala Dunia U-20 2021 tetapi FIFA tetap mempertahankan status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 untuk edisi berikutnya pada 2023.

Di saat PSSI sudah menyiapkan segala kelengkapan untik Piala Dunia U-20, dengan bapak Erick Thohir langsung berkunjung ke enam veue Piala Dunia U-20 2023. Dia memastikan langsung bahwa evaluasi-evaluasi yang disampaikan bisa langsung dikerjakan sebagai bentuk perbaikan. Langsung dipatahkan semangat nya oleh penolakan terhadap kehadiran Israel menguat. Dua Gubernur yang wiilayahnya digunakan sebagai tempat penyelenggara Piala Dunia U-20 2023 yaitu I Wayan Koster dari Bali dan Ganjar Pranowo dari Jawa Tengah menyuarakan penolakan mereka  terhadap kehadiran Israel.

Berita sedih harus disampaikan oleh PSSI mengumumkan bahwa FIFA membatalkan drawaing Piala Dunia U-20 2023 yang seharusnya berlangsung di Bali, 31 Maret. Erick Thohir bertemu dengan Gianni Infantoni di Doha, Qatar, Untuk merundingkan peluang Indonesia tetap menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023, Presiden Joko Widodo melemparkan pernyataan bahwa urusan olahraga jangan dicampuradukkan dengan Politik