Destinasi pantai yang ada di wilayah Belitung seolah tidak ada pernah habisnya, Pulau ini dikelilingi oleh pantai – pantai cantik salah satunya adalah Pantai Penyabong yang terletak di Kecamatan Membalong. Pantai ini bisa kita jadikan opsi untuk menyempurnakan liburan anda saat di Belitung.
Untuk mencapai Pantai Penyabong kami harus menempuh perjalanan sejauh 70 Km dari Tanjung Pandan. Rutenya adalah dari Tanjung Pandan melalui Jalan Sudirman arah bandara lalu nantinya akan ada penunjuk jalan ke arah Membalong yaitu belok kiri, ikuti saja jalan tersebut.
Perjalanan selama lebih dari satu jam itu kami disuguhi dengan jalan beraspal bagus yang sangat sepi, tidak ada mobil lain selain mobil yang kami tumpangi, motor pun hanya bisa dihitung dengan jari. Di kanan kiri jalan terdapat banyak pepohonan buah – buahan seperti manggis, rambutan dan jambu yang di tanam di depan pekarangan rumah penduduk sekitar, selain itu kebun kelapa sawit juga mendominasi pemandangan yang dilihat.
Menurut keterangan sopir yang membawa kami, wilayah Membalong dulu sedikit tertinggal dibandingkan dengan daerah Belitung lainnya, hal ini karena daerah ini bukanlah wilayah penambangan timah namun semenjak kenaikan harga komuditas lada di tahun 1990-an diikuti dengan pembukaan perkebunan sawit standar kehidupan dari banyak keluarga di wilayah ini menjadi lebih baik.
Sebelum sampai Pantai Penyabong, mata kami terkesima ketika melihat 2 buah batu granit berukuran sangat besar dan menjulang tinggi menyeruak dari balik hutan lebat. Batu itu memiliki nama Batu Beginde. Batu Beginde diceritakan dalam sebuah legenda sebagai asal mula Pulau Belitung. Legenda tersebut bercerita tentang potongan Pulau Bali yang hanyut hingga ke Sumatera. Sehingga nama Belitong berasal dari Bali Terpotong yang kemudian berubah menjadi Belitong. Benar atau tidak? Setidaknya menambah kekayaan akan cerita asal – usul sebuah nama daerah – daerah di Indonesia.
Akhirnya kami sampai di pantai cantik ini. Saat kami tiba keberadaannya masih sangat sepi hanya terparkir 2 mobil wisatawan saja selain itu tidak ada tiket masuk yang dikenakan kepada wisatawan yang berkunjung ke pantai ini. Sepinya pantai ini mungkin karena letaknya yang lumayan jauh dari kota Tanjung Pandan serta lokasinya yang terpencil padahal keindahan pantai pasir putih dan bebatuan granitnya tak kalah dengan pantai lainnya selain itu pepohonan di Pantai Penyabong begitu rindang sehingga begitu sejuk berada disini, sembari jalan – jalan menikmati pantai di bawah rimbunya pepohonan kita juga bisa belajar nama – namanya dari papa yang bertuliskan latin pada pohon tersebut. Salah satu bentuk apresiasi hasil KKN mahasiswa UGM di pantai ini.