Lihat ke Halaman Asli

Mochammad Cholil

Mahasiswa Universitas Jember

KKN Tematik Universitas Jember Kelompok 370: Capaian Proker Pemanfaatan Whatsapp Business dan QRIS Dana - Kabupaten Bondowoso

Diperbarui: 27 Agustus 2022   07:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(Dokpri)

KKN Tematik Universitas Jember Membangun Desa, Kelompok 370: Capaian Proker Pemanfaatan Whatsapp Business dan QRIS Dana -- Kabupaten Bondowoso, (Kelompok 370).

(Dokpri)

Gambaran Singkat Potensi Desa

Desa Wringin merupakan salah satu kelurahan yang berada di kecamatan wringin, Bondowoso - Jawa timur. Memiliki jumlah penduduk 7.806 dimana 3.790 Laki laki dan 4.016 Perempuan. Desa wringin terdiri dari delapan dusun yaitu wringin pasar, wringin krajan, wringin tengah, wringin utara, wringin barat, palenggian, palenggian barat, dan palongan. Desa Wringin merupakan pusat kecamatan sehingga dikelilingi dengan beberapa fasilitas umum seperti pasar, terminal, masjid agung, sekolah serta puskesmas.

Desa Wringin memiliki banyak potensi diantaranya fasilitas umum yang mudah dijangkau, dikelilingi dengan lembaga pendidikan pondok pesantren, terletak dijalan raya antar Kota, serta memiliki keunikan dimana masyarakatnya mayoritas sebagai pelaku usaha tape atau UMKM tape. Tape produksi wringin memiliki ciri khas, rasanya yang manis legit dan teksturnya yang kering menjadi pembeda dengan tape daerah lain di Bondowoso. Sehingga tak jarang tape Wringin sering dijadikan sebagai makanan oleh- oleh bagi sebagian orang yang melintas di jalan raya wringin.

1.Gambar Stand Tape area jalan raya Wringin (Tape Widia92) (Dokpri)

2. Gambar Stand Tape area jalan raya Wringin (Tape Manis86) (Dokpri)

Identifikasi Permasalahan

Pelaku usaha tape atau UMKM Tape di wringin mayoritas penjualannya secara langsung, masih sedikit pelaku usaha yang memanfaatkan media digital baik itu sebagai marketing maupun sebagai alat pembayaran, mengingat dua tahun kebelakang adanya pandemi Covid19 dimana pelaku usaha dituntut memanfaatkan media online sebagai sarana marketing membuat penggunaan media digital sebagai marketing dan alat pembayaran sangat penting diterapkan. Selain Pandemi Covid19, alasan penggunaaan media digital sebagai marketing dan alat pembayaran yaitu adanya himbauan digitalisasi pelaku usaha dari menteri pariwisata dan ekonomi kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno (Liputan6, 15 Agustus 2022).

Melihat permasalahan tersebut maka dalam Kuliah Kerja Nyata/KKN Tematik Universitas Jember Membangun Desa Periode II 2021/2022 di Desa Wringin, kami tertarik untuk membantu dan mengembangkan pelaku usaha tape di Desa Wringin, melalui pemanfaatan aplikasi Whatsapp Business sebagai sarana marketing dan Qris DANA sebagai sarana pembayaran. Whatsapp Business merupakan solusi untuk pemasaran tertarget secara masif dan luas dengan modal yang relatif kecil, dikarenakan aplikasi tersebut merupakan aplikasi popular yang digunakan hampir di setiap orang dalam melakukan komunikasi atau interaksi dengan perjual dan pembeli. Pemanfaatan dua aplikasi ini menurut kami sangat sesuai dengan kemampuan pelaku usaha tape yang ada di Wringin mengingat usia pelaku usaha tape bukan milenial sehingga pemilihan dua aplikasi ini, dikarenakan pengoperasian atau penggunaanya yang terbilang sederhana dan mudah, jadi sangat cocok untuk semua kalangan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline