Pertanian dan peternakan merupakan dua sektor yang memiliki kontribusi ekonomi yang besar di Desa Warnasari. Sebagai desa dengan mayoritas penduduk bekerja sebagai peternak dan petani, keberadaan dan peran kelompok tani atau ternak menjadi penting. Kelompok tani atau ternak dapat menjadi wadah untuk mengakomodasi kebutuhan anggota serta menghimpun kekuatan untuk berjuang atas kepentingan bersama.
Desa Warnasari telah memiliki sejumlah kelompok ternak dan kelompok tani yang berada di bawah binaan Koperasi Peternakan Bandung Selatan dan Badan Penyuluh Pertanian di Pangalengan. Selain itu, kesamaan kondisi lingkungan sosial, ekonomi, sumber daya, dan komoditas juga dapat meningkatkan keakraban para peternak dan petani. Hal tersebut dapat membantu perkembangan dan efisiensi usaha anggota kelompok karena kelompok tani dan kelompok ternak sama-sama bergerak untuk memperjuangkan kepentingan petani dan peternak.
Di Desa Warnasari, sudah terbentuk beberapa kelompok ternak. Kelompok-kelompok ternak tersebut menginduk kepada Koperasi Peternakan Bandung Selatan (KPBS) dan Badan Penyuluh Pertanian (BPP) dan rutin mengadakan acara perkumpulan sehingga para anggota sudah akrab dan maju bersama satu sama lain. Akan tetapi, belum terbentuk kelompok tani yang terstruktur sehingga para petani masih individualis dalam menjalankan usahataninya. Oleh karena itu, mahasiswa KKNT Inovasi IPB University mengadakan sosialisasi guna meningkatkan kesadaran para petani akan pentingnya kelembagaan petani.
Sosialisasi ini dilaksanakan pada hari Kamis (20/7/23), dengan narasumber Dr. Yanti Nuraeni Muflikh, S.P., M. Agribus yang merupakan dosen di Departemen Agribisnis, Fakultas Ekonomi dan Manajemen IPB University. Sosialisasi dihadiri oleh ketua kelompok tani, kelompok ternak, serta perangkat desa termasuk Kepala Desa dan Kepala Dusun di Desa Warnasari. Sosialisasi Kelembagaan Pertanian ini menekankan pentingnya kelembagaan bagi petani dan peternak untuk meningkatkan skala ekonomi dan efisiensi usaha.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H