Kontaktor adalah perangkat elektrikal yang digunakan untuk mengendalikan aliran listrik pada suatu rangkaian listrik. Umumnya digunakan dalam sistem daya tiga fasa untuk mengaktifkan atau memutuskan daya pada peralatan atau mesin secara otomatis. Kontaktor bekerja dengan menggunakan elektromagnet atau coil untuk menarik atau melepaskan kontak, yang kemudian memungkinkan arus listrik mengalir atau terputus.
Fungsi utama kontaktor adalah mengontrol beban listrik yang lebih besar daripada yang dapat ditangani oleh saklar konvensional. Kontak pada kontaktor biasanya terbuat dari bahan yang tahan terhadap keausan dan dapat menangani arus listrik yang tinggi. Kontak ini dapat berupa kontak utama untuk mengontrol daya utama dan kontak bantu untuk mengontrol fungsi tambahan atau aksesori.
Kontaktor sering digunakan dalam aplikasi industri dan komersial, seperti sistem otomatisasi pabrik, sistem distribusi listrik, dan kendali motor. Beberapa kontaktor dilengkapi dengan fitur khusus, seperti perlindungan termal untuk mencegah kelebihan beban pada motor.
Dalam pengoperasiannya, kontaktor dapat diaktifkan atau dinonaktifkan melalui berbagai metode, termasuk tombol tekan, sistem otomatisasi, atau pengendali jarak jauh. Keandalan dan daya tahan kontaktor membuatnya menjadi komponen penting dalam sistem kelistrikan yang kompleks.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H