Assalamu'alaikum, Hallo salam kenal para pembaca, pertama saya akan memperkenalkan diri perkenalkan nama saya Wahyu Aryo Atmojo saya berasal dari kota Malang dan saya merantau ke Makassar untuk menuntut Ilmu, saya merupakan salah seorang Mahasiswa Universitas Hasanuddin Makassar tepatnya di Fakultas Farmasi.
Cukup perkanalan dari saya, saya akan bercerita tentang pembinaan atau pengkaderan yang ada di Fakultas Farmasi Universitas Hasanuddin Makassar, ada beberapa tahapan pembinaan wajib yang di lalui oleh seorang Mahasiswa Baru (MABA ) jika ingin menjadi bagian dari KEMAFAR UH, yaitu : Pra-RESEP, RESEP (Bina Akrab/latihan kepemimpinan 0), OBAT(Orientasi Bina Akrab Terpadu) dan PDKMF (Pelatihan Dasar Kepemimpinan Mahasiswa Farmasi/LK 1). Dari ketiga Tahapan di atas saya dan teman teman ankatan 2017 baru melakasanakan dua tahapan, yaitu pra-RESEP dan RESEP.
Mungkin banyak dari kalian bertanya-tanya apa itu RESEP ? RESEP memiliki kepanjangan Refomulasi Sikap , Etika, dan Pola Pikir. Kegiatan pembinaan atau yang kami sebut RESEP ini tidak sama halnya yang ada di benak pikiran orang-orang, dimana pengkaderannya itu bukan yang identik dengan perpeloncoan ataupun kekerasan, kegiatan RESEP disini merupakan langkah awal perngkaderan modern, dimana bertujuan untuk meningkatkan sumber daya manusia suatu organisasi guna mencapai tujuan bersama yang baik. Pengkaderan di farmasi sendiri memiliki tujuan yang baik, yaitu dimana MABA di bina untuk menjadi mahasiswa yang berdedikasi, berjiwa social, cerdas, kreatif, inovatif dan berakhalk mulia.
Tujuan saya mengikuti RESEP adalah yang pertama saya ingin berproses dan berkembang, kedua saya ingin belajar berorganisasi, dan yang terakhir saya ingin mengikuti beberapa UKM seperti UKM PSC dan CRITIS. Dimana saya ingin melakukan beberpa hal berguna seperti membuat prestasi dan trobosan baru di dalam KEMAFAR-UH.
RESEP kami dimula pada tanggal 28 Oktober 2017, dimana pada hari itu kami memulai dengan membuat peraturan antara OC dan MABA demi kelancaran peruses yang ada, kami membuat kesepakatan berupa apabila kami (MABA) membuat satu kesalahan akan dikenai sanksi yaitu berupa SET kecuali MABA yang datang terlambat tanpa konfirmasi akan dikenai satu orang satu SET, dimana satu SET terdapat 15 sit up, 15 push up, dan skot jump untuk laki-laki dan senam jari untuk perempuan. Pada hari itu
Saya hanya mengikuti separuh acara saja dikarenakan saya sebagai salah satu perangkat Lab harus mencari sample untuk ujian aktif Lab esok hari, dan pada hari itu kami sudah mendapatkan celengan SET sejumlah 14 dikarenakan teman teman perempuan yang lama makan, pada hari pertama ini kami dibagi kelompok GB dari GB 1 sampai GB 15, saya medndapatkan kelompok GB 8 yang di mentori oleh Kak Adam dan Kak Ola juga di ketua oleh Bang Gian Alvian, dan juga kami dibagi kelompok acara berupa paduan suara, drama, puisi, drama bisu, duet, umbrella, cup song, akustik, dance, vocal grup, perkusi, dan medle, saya masuk ke kelompok acara dance dimana saya tidak memiliki keahlian dance itu menjadi tantangan tersendiri untuk saya, dan RESEP dilaksanakan dua kali dalam seminggu yaitu pada hari sabtu dan minggu.
Selama Pra RESEP kami tidak hanya mengumpulkan SET tapi disana kami diberikan beberapa materi yang lumayan sangat bermanfaat seperti KBI (Kerangaka Berpikir Ilmiah), Perempuan Penggerak, Pemuda Revolusioner, Tanggung Jawab Kaum Intelektual, Kemahasiswaan, Keorganisasian, Wajah Farmasi Indonesia, Dilema Mahasiswa Indonesia, Sejarah Pergerakan Mahasiswa, Keismafarsian, TOGA (Tanaman Obat Keluarga), Menjadi Seorang Pemimpin Ideal, serta bedah buku bermotivasi. Semua materi tersebut dibawakan oleh orang orang KEMAFAR yang notabenya memiliki banyak pengalaman, walaupun mereka hanya mengajarkan teori, tapi disini kami belajar bagaimana menerapkan semua teori teori itu di sekitar lingkungan kami dengan baik.
Di Pra RESEP juga mengajarkan kami untuk berbagi sesama dengan cara mengadakan pembagian sarapan dan pengabdian masyarakat yang dilaksanakan pada 2 Desember 2017 untuk memperingati Hari HIV AIDS. Selama kami pengabdian kami dibagi 3 kelompok besar yaitu team A, team B, dan team c. team A mengambil di salah satu yayasan rumah singgah penyakit kanker, sedangakan team B dan team C mengambil dip anti asuhan yang berbeda. Disini kami banyak belajar bahwa berbagi ke sesama itu indah dan sangat menyenangkan.
Banyak hal yang tidak bisa dikenang pada Pra RESEP seperti roti bertiket dan air berlebel Farmasi, dimana kami para MABA di wajib membawanya apabila kami tidak membawanya akan dihitung satu kesalahan namun pada kenyataannya tidak setiap orang yang idak bawa dihitung satu kesalahan dan mendapatkan satu SET, tidak hanya itu kami juga diberi scooty (Scott's Emulsion) dan itu pun bukan sembarang scooty yang kami minum ialah scooty ori yang terasa sekali ikannya dimana perut kami masih terisi dengan sarapan sebuah roti dan kami harus minum scooty ori rasanya ingin muntah namun setelahnya badan terasa enak dan bersemangat.
Adapun satu hal yang mungkin sulit untuk kami lupakan yaitu pada pembinaan hari terakhir, pada hari itu kami dikumpul di ruangan 4006 di gedung fakultas Farmasi untuk mengerjakan matrikulasi akhir dimana matrikulasi akhir ini digadang-gadang sebagai penentu untuk kami lulus Pra RESEP dan dapat mengikuti RESEP, hati kami semu dag dig dug der menunggu pengumuman hasil dari matrikulasi akhir, pengumumanpun diumumkan dan di situlah dimulai suatu kejadian yang tak akan kami lupakan yaitu banyak teman kami banyak yang tidak lulus matrikulasi akhir termasuk saya, dan pada akhirnya semua hal itu hanyalah scenario belaka, kami semua pun ikut RESEP kecuali teman-teman yang memang tidak bisa hadir atau mengikut RESEP. Dan masih banyak hal lagi yang sulit diceritakan selama Pra RESEP kami yang bisa dikenang dan pantang untuk diulang.
Pada hari jum'at tanggal 5 Januari 2018 kami mulai melaksanakan RESEP yang dilaksanakan di Malino selama 3 hari, pada pukul 09.00 dimulai dengan pembukaan oleh Ketua panitia RESEP, Ketua BEM KEMAFAR-UH , Ketua MAPERWA KEMAFAR-UH, dan Dekan Fakultas Farmasi UNHAS yang dilaksanakan di Gedung fakultas Farmasi. Kamipun berangkat ke Malino setelah sholat jum'at tepatnya pada pukul 15.15 dimana kami dibagi menjadi 5 kelompok untuk menaiki truck, dan kami sampai sekitar pukul 18.15 saat kami baru tiba, kami semua disuruh untuk saling berpegangan tangan dan kepala harus menunduk dagu harus menempel ke dada dan hanya mendengar arahan dari OC. Kami pun dibawa ke suatu ruangan untuk melaksanakan sholat Maghrib berjamaah bagi yang muslim dan muslimah yang tidak berhalangan, setelah itu kami di arahkan ke aula untuk ISHOMA, setelah ISHOMA kami semua berdiskusi dengan salah satu dosen muda dengan judul diskusi Menjadi Mahasiswa Hebat, selesai diskusi kami tidur bersama seperti ikan pindang, laki-laki dengan laki-laki dan perempuan dan perempuan, sebelum tidur kami di suruh untuk mengganti baju Binjas dan mengenakan jaket dikarenakan dinginnya Malino namun saya tidak merasa dingin karena saya berasal daerah dingin.