Lihat ke Halaman Asli

Rahman009

Hanya seorang Sarjana Farmasi, yang suka berkarya

Ciri-Ciri Penyakit Maag, Asam Lambung, dan GERD

Diperbarui: 6 September 2024   14:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Ciri-Ciri Penyakit Magh, Asam Lambung, dan GERD

Penyakit magh, asam lambung, dan GERD (Gastroesophageal Reflux Disease) adalah kondisi yang mempengaruhi sistem pencernaan, terutama lambung dan kerongkongan. Meskipun ketiganya memiliki beberapa gejala yang mirip, ada ciri-ciri khusus yang membedakan masing-masing kondisi. Berikut adalah ciri-ciri yang perlu diwaspadai:

1. Ciri-Ciri Magh (Gastritis)

Magh atau gastritis adalah peradangan pada lapisan lambung yang sering dikaitkan dengan faktor makanan, stres, atau infeksi bakteri (H. pylori). Berikut adalah beberapa gejalanya:

  • Nyeri di Ulu Hati: Sensasi nyeri atau perih di bagian atas perut (ulu hati) yang biasanya terasa lebih buruk setelah makan.
  • Mual dan Muntah: Mual berkepanjangan yang bisa menyebabkan muntah, terutama setelah makan atau minum.
  • Perut Kembung: Sensasi penuh atau kembung di perut meskipun makan dalam jumlah kecil.
  • Penurunan Nafsu Makan: Kehilangan nafsu makan akibat rasa tidak nyaman di perut.
  • Sendawa Berlebihan: Terlalu sering bersendawa, yang mungkin terjadi karena gas yang terperangkap di lambung.
  • Diare atau Konstipasi: Beberapa penderita magh mungkin juga mengalami masalah pencernaan lain seperti diare atau konstipasi.

2. Ciri-Ciri Asam Lambung (Acid Reflux)

Asam lambung terjadi ketika asam lambung naik ke kerongkongan, menyebabkan iritasi. Berikut adalah ciri-ciri asam lambung:

  • Heartburn (Rasa Terbakar di Dada): Sensasi panas atau terbakar di bagian tengah dada yang dapat menjalar hingga ke tenggorokan. Biasanya terasa lebih buruk setelah makan atau saat berbaring.
  • Rasa Asam atau Pahit di Mulut: Asam lambung dapat naik hingga ke mulut, menyebabkan rasa asam atau pahit di bagian belakang mulut atau tenggorokan.
  • Batuk Kering atau Serak: Asam lambung yang naik ke tenggorokan dapat menyebabkan batuk kering atau perubahan suara (serak).
  • Kesulitan Menelan: Iritasi di kerongkongan bisa membuat sulit menelan makanan atau cairan.
  • Sensasi Tercekik: Rasa seperti ada sesuatu yang tersangkut di tenggorokan atau dada.

3. Ciri-Ciri GERD (Gastroesophageal Reflux Disease)

GERD adalah kondisi yang lebih kronis dari asam lambung biasa, ditandai dengan refluks yang lebih sering dan berat. Berikut ciri-cirinya:

  • Heartburn yang Kronis: Rasa terbakar di dada yang terjadi setidaknya dua kali seminggu dan biasanya lebih parah di malam hari.
  • Regurgitasi: Makanan atau cairan yang sudah tertelan kembali ke mulut dengan rasa asam atau pahit.
  • Kesulitan Bernafas: GERD yang parah dapat memengaruhi saluran pernapasan, menyebabkan sesak napas atau serangan asma pada beberapa penderita.
  • Nyeri Dada: Nyeri dada yang serupa dengan gejala serangan jantung, namun lebih terkait dengan refluks asam.
  • Gejala Malam Hari: Kesulitan tidur, batuk di malam hari, atau sesak di dada saat tidur bisa merupakan tanda GERD yang parah.
  • Erosi Gigi: Asam lambung yang sering naik ke mulut dapat menyebabkan kerusakan pada enamel gigi.

Kapan Harus Menghubungi Dokter?

Jika gejala-gejala ini berlangsung terus-menerus dan mengganggu aktivitas sehari-hari, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter. Gejala seperti nyeri dada yang parah, kesulitan menelan, penurunan berat badan yang tidak bisa dijelaskan, atau muntah darah memerlukan penanganan medis segera.

Kesimpulan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline