Lautaro Martinez sempat membuat Pep Guardiola tersungkur ke bawah pada lag final Liga Champions, Minggu (11/06/2023).
Momen itu terjadi pada awal babak kedua saat skor masih 0-0, Lautaro Martinez mendapatkan bola liar karena kesalahan komunikasi antara Akanji dan Ederson.
Saat momen itu terjadi Pep Guardiola langsung memegang kepalanya dan menjatuhkan badan seakan sudah pasrah.
Beruntung bagi pelatih asal Spanyol itu timnya tidak jadi kebobolan karena keegoisan dari Lautaro Martinez.
Dari sudut yang sempit bukannya mengirim bola ke tengah agar bisa disambut oleh Brozovic, striker asal Argentina itu malah menendang langsung ke arah gawang.
Karena terbatasnya ruang tentu saja sangat mudah untuk ditepis oleh Ederson.
Momen-momen menegangkan untuk Manchester City sebenarnya terjadi berulang-ulang kali.
Namun kelihaian dalam memanfaatkan peluang tidak dimiliki oleh Lautaro Martinez, Lukaku, dan lain-lain.
Belum lagi Pep Guardiola beruntung pada laga final ini Ederson sedang on fire sehingga sangat sulit untuk ditembus.
Andaikata kipernya bukan Ederson mungkin Inter Milan sudah unggul 3-1 atas Manchester City.