Lihat ke Halaman Asli

MBKM MD Jatirejoyoso

Berita acara program MBKM MD Jatirejoyoso 2021

Lapak Baca sebagai Upaya Tingkatkan Literasi Membaca Anak Desa Jatirejoyoso

Diperbarui: 12 Januari 2022   20:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar 1. Foto bersama anak-anak Jatirejoyoso pada acara pembukaan Lapak Baca/dokpri

Malang, 19 Desember 2021 -- Tim MBKM Universitas Negeri Malang telah meresmikan berdirinya perpustakaan mini bernama "LAPAK BACA" yang berlokasi di kawasan wisata edukasi Taman Refugia Jati, Dusun Dawuhan, Desa Jatirejoyoso, Kepanjen, Malang. 

Program ini menargetkan anak-anak kecil terutama anak SD atau SMP Desa Jatirejoyoso yang bertujuan sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan minat baca generasi muda yang pada saat ini kebiasaan membaca mulai memudar. Hal ini karena para generasi muda lebih tertarik untuk bermain gadget daripada membaca buku.

 Selain itu, tujuan diadakannya program ini adalah sebagai upaya untuk meningkatkan kemampuan sosial interaksi anak dengan lingkungannya. 

"Semoga dengan adanya lapak baca ini dapat menumbuhkan dan meningkatkan minat anak-anak Jatirejoyoso untuk membaca daripada menghabiskan waktu untuk bermain gadget" ujar Bapak Arifin selaku ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Jatirejoyoso pada saat peresmian pembukaan Lapak Baca.

  

Gambar 2. Peresmian Pembukaan Lapak Baca Taman Refugia Jati

Tim MBKM UM bekerja sama dengan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Jatirejoyoso melakukan renovasi saung untuk dijadikan Lapak Baca sejak bulan Oktober hingga awal Desember 2021. Lapak baca ini dibangun menggunakan bambu sebagai bahan utama untuk menimbulkan kesan asri dan santai. 

Dalam merenovasi saung untuk dijadikan Lapak Baca, Tim MBKM melakukan pembongkaran sekitar 80% dari keseluruhan bagian saung. Selama proses kegiatan renovasi tersebut tim MBKM memperbaiki lantai, kaki saung dan dinding. 

Pada awalnya saung tersebut sudah tidak layak dipakai lagi karena bangunanya sudah lama sehingga saung tersebut kurang diminati masyarakat dan jarang dipakai. Dinding yang digunakan berupa dinding anyaman yang terbuat dari bambu. Selain itu, tim MBKM juga memasang beberapa lampu sebagai penerangan. 

Pembongkaran saung dilakukan untuk memperbaiki lokasi lapak baca agar lebih nyaman digunakan. Seperti pada gambar yang ditampakkan, proses renovasi memerlukan waktu kurang lebih 2 bulan lamanya. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline