Bandar Lampung, 21 Juni 2024 -- Jurusan Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam melakukan kunjungan kerja ke Balai Besar Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Bandar Lampung sebagai luaran dari kegiatan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM ) Riset dan Penelitian. Kunjungan kerja ini memiliki tujuan untuk meningkatkan pengetahuan mahasiswa dalam pengujian dan evaluasi pengembangan metode analisis pencemaran air pada laboratorium yang sudah terakreditasi ISO 17025.
Kegiatan ini dihadiri oleh sebagian dosen dan mahasiswa dari Jurusan Kimia FMIPA Universitas Lampung. Kunjungan ini difasilitasi oleh Jurusan Kimia FMIPA Unila yang bekerja sama dengan Balai POM, sebagai bagian dari kegiatan akademik yang bertujuan untuk menghubungkan teori di bangku perkuliahan dengan praktik yang di lapangan.Dalam kunjungan ini, mahasiswa diperkenalkan dengan berbagai fasilitas laboratorium canggih yang dimiliki oleh Balai POM, serta diberikan pemahaman mendalam tentang tahapan pengujian mutu produk, mulai dari makanan, obat-obatan, hingga produk kosmetik. Mahasiswa juga mendapat kesempatan untuk melihat proses uji sampel secara langsung, yang menjadi bagian penting dari pengawasan keamanan produk sebelum beredar di pasar.
Salah satu sorotan dalam kunjungan ini adalah pembahasan mengenai Laboratorium Uji yang sudah terakreditasi ISO 17025. ISO 17025 merupakan standar internasional yang menetapkan persyaratan umum untuk kompetensi laboratorium dalam melakukan pengujian dan kalibrasi. Dengan akreditasi ini, laboratorium Balai POM memastikan bahwa hasil pengujiannya akurat, dapat dipercaya, dan memenuhi standar global. Dalam kunjungan ini, mahasiswa dari berbagai program studi terkait, seperti Jurusan Kimia, diperkenalkan secara langsung dengan proses pengujian produk yang memenuhi kualifikasi ISO 17025.
Pihak Balai POM menyambut positif kunjungan mahasiswa ini, sebagai bagian dari upaya edukasi dan sosialisasi pengawasan obat dan makanan kepada generasi muda. "Kami berharap kunjungan ini dapat memberikan wawasan baru kepada mahasiswa tentang pentingnya standar keamanan produk, serta mendorong mereka untuk terlibat aktif dalam pengembangan dan pengawasan mutu produk di masa depan," ujar purwadi.
Kunjungan ini merupakan bagian dari komitmen Balai POM dalam mendukung pendidikan dan keterlibatan mahasiswa dalam bidang pengawasan mutu produk. Dengan pengetahuan yang mereka dapatkan, diharapkan para mahasiswa bisa menjadi agen perubahan yang turut mendorong peningkatan kualitas produk lokal, khususnya di kalangan UMKM.
Balai POM adalah lembaga pemerintah yang berfokus pada pengawasan obat dan makanan di Indonesia. Dengan fasilitas laboratorium yang modern dan berstandar internasional, serta tim ahli yang berpengalaman, Balai POM berperan penting dalam menjaga kualitas dan keamanan produk yang beredar di pasaran.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H