Lihat ke Halaman Asli

Pengukuran Biolectrical Impedance Analysis

Diperbarui: 22 Agustus 2023   12:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pengertian Bioelectrical Impedance Analysis (BIA)? 

Bioelectrical Impedance Analysis (BIA) adalah salah satu alat yang digunakan untuk mengukur komposisi tubuh. Alat ini merupakan evolusi dari timbangan berat badan yang bekerja sebagai elektroda untuk mengukur sinyal listrik pada tubuh, sehingga nilai massa otot, lemak tubuh, kadar air tubuh, lemak viseral (lemak dalam organ), Basal Metabolic Rate (BMR) dan massa tulang dapat diketahui. Selain itu BIA juga memiliki beberapa keunggulan seperti: mudah digunakan, cukup akurat, dan tidak membutuhkan keahlian khusus. Dengan demikian semua orang dapat mengukur komposisi tubuhnya sendiri.

Komposisi tubuh merupakan salah satu komponen kebugaran yang berkaitan dengan kesehatan. Pengukuran ini sebaiknya dilakukan agar Anda dapat lebih mudah menjaga kesehatan tubuh, menentukan berat badan ideal, mengevaluasi keberhasilan suatu program (contohnya fat loss), dan juga dapat dijadikan sebagai data pendukung dalam diagnosis (penentuan) penyakit.

Pada umumnya, masyarakat Indonesia seringkali hanya melakukan evaluasi kesehatan atau kebugaran dengan mengukur berat badan atau Indeks Massa Tubuh. Padahal komposisi tubuh merupakan hal yang lebih penting untuk diketahui. Mengapa mengukur komposisi tubuh penting untuk dilakukan dan bagaimana cara mengukurnya? Artikel ini akan membantu Anda untuk memahaminya. 

Bagaimana cara menggunakan BIA?

Walau di pasaran banyak tipe BIA, cara penggunaan alat tidak jauh berbeda. Pertama nyalakan alat BIA, kemudian masukan umur, berat badan, tinggi badan, dan jenis kelamin. setelah itu berdirilah ke atas alat. Tekan tombol memulai pengukuran dan tunggu beberapa saat untuk melihat hasilnya. Bandingkan hasil pengukuran yang Anda dapat dengan nilai cut-off (nilai yang direkomendasikan dalam manual).

Ukurlah komposisi tubuh Anda minimal satu kali dalam sebulan secara rutin untuk mengurangi risiko penyakit metabolik. Konsultasikan hasil yang Anda dapat dengan Ahlinya apabila terdapat salah satu nilai yang tidak sesuai dengan cut-off yang direkomendasikan. Dengan demikian Anda dapat mengetahui bahwa hal tersebut berisiko atau tidak, serta mendapat saran yang tepat untuk mengatasinya




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline