Setelah berbulan-bulan tanpa kegiatan Car Free Day yang pernah begitu populer di kota Mojokerto ini, Car Free Day kembali digelar setelah lama absen. Dan tepat pada hari ini [3/03/2024] memasuki minggu ketiga setelah resmi dibuka, membawa kembali semangat untuk menghargai udara segar dan ruang terbuka yang telah lama dinantikan. Ribuan warga berkumpul pagi ini di pusat kota, membawa sepeda, dan bahkan hanya dengan berjalan kaki, mereka menikmati jalanan yang biasanya ramai dengan kendaraan bermotor, kini diberikan kembali untuk mereka nikmati sebagai ruang rekreasi.
Suasana penuh semangat dan kegembiraan terasa pagi ini, seolah membangkitkan kenangan indah tentang masa lalu ketika Car Free Day menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan kota. Antusiasme yang tinggi dari warga, kehadiran kembali Car Free Day ini membawa angin segar bagi kota ini. Ini bukan hanya tentang menutup jalan bagi kendaraan, tetapi juga tentang membuka kembali ruang untuk kebersamaan, kesehatan, dan kesadaran lingkungan.
Para peserta Car Free Day menikmati beragam aktivitas di jalanan yang biasanya padat dengan kendaraan dari mulai pukul 05.30 hingga pukul 10.00. Ada yang memilih untuk bersepeda santai sambil menikmati pemandangan kota, sementara yang lain memanfaatkan momen ini untuk berolahraga dengan berlari atau berjalan cepat serta ada juga yang hanya duduk bersantai sambll menikmati kuliner di jalan benteng pancasila. Keluarga juga tampak bahagia berjalan-jalan bersama, menikmati kebersamaan tanpa gangguan dari kebisingan kendaraan.
Tidak hanya warga lokal yang bergabung dalam acara ini, tetapi juga wisatawan yang tertarik dengan konsep yang ramah lingkungan ini. Mereka turut serta dalam suasana hangat yang diciptakan oleh masyarakat setempat, menyatu dalam kegembiraan bersama. Saat ditanya tentang kehadiran kembali Car Free Day, beberapa warga menyatakan kegembiraan mereka. Mereka merasa senang karena dapat kembali menikmati udara segar tanpa polusi dan meluangkan waktu untuk beraktivitas di ruang terbuka bersama keluarga dan teman-teman.
Akan tetapi nampaknya acara Car Free Day ini akan kembali beristirahat, pasalnya untuk mempersiapkan menyambut bulan suci ramadhan. Namun demikian, ada juga yang menyoroti pentingnya untuk menjaga keberlanjutan acara ini. Beberapa warga mengharapkan agar pemerintah setempat lebih aktif dalam mempromosikan dan menjaga keberlangsungan Car Free Day agar tetap menjadi bagian dari gaya hidup yang berkelanjutan bagi masyarakat kota ini. (SL)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H