Lihat ke Halaman Asli

MERETAS KEBIASAAN MAHASISWA KUPU-KUPU: MENINGKATKAN MOTIVASI DAN POTENSI MELALUI KETERLIBATAN KAMPUS

Diperbarui: 17 Mei 2024   15:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mahasiswa Kupu-Kupu (Ilustrasi Hijaupopuler.id)

Tidak asing lagi jika mendengar “mahasiswa kupu-kupu”, sebenarnya apa sih mahasiswa kupu-kupu? Mahasiswa kupu-kupu adalah tipe mahasiswa yang cenderung menjalani kehidupan kampus dengan pola "kuliah-pulang, kuliah-pulang" yang berarti hanya datang ke kampus untuk mengikuti perkuliahan dan langsung pulang setelahnya, tanpa terlibat dalam kegiatan ekstrakurikuler, organisasi, atau aktivitas kampus lainnya. Kebiasaan tersebut tentunya memiliki dampak buruk, mahasiswa yang masih berada dalam zona tersebut akan cenderung melewatkan banyak peluang pembelajaran dan pengembangan diri. Mereka kehilangan kesempatan untuk belajar dari pengalaman kompetitif, memperluas jaringan, dan membangun keterampilan.

Padahal, banyak cara yang dapat dilakukan oleh mahasiswa kupu-kupu untuk keluar dari lingkaran kebiasaan tersebut. Mahasiswa perlu meningkatkan motivasi juga menetapkan tujuan yang jelas dan terukur, lalu mahasiswa perlu mengidentifikasi minat serta bakat individu dengan tujuan untuk menemukan bidang kompetisi yang sesuai. Mahasiswa juga dapat berpartisipasi dalam UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) atau organisasi yang tersedia di kampus. Contohnya, jika mahasiswa tersebut berminat pada bidang seni, maka bergabunglah dalam UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) yang relevan dengan bidang tersebut, seperti menari, bermusik, seni rupa, atau bernyanyi. Jika mahasiswa tersebut berminat untuk meningkatkan jiwa kepemimpinannya, maka bergabunglah di organisasi, seperti BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa) baik di tingkat fakultas atau universitas. Selain itu, mahasiswa dapat mengikuti perlombaan yang relevan dengan minat dan bakat yang terdapat dalam dirinya. Hal itu tentunya memiliki tujuan, yakni untuk meningkatkan soft skills, memperluas jaringan dan relasi, menambah pengalaman, dan meningkatkan nilai atau prestasi pada bidang akademik dan non-akademik pada mahasiswa.

Dengan meningkatnya motivasi untuk terlibat di kampus, mahasiswa dapat mencapai potensi maksimal dan mempersiapkan diri untuk masa depan yang sukses. Proses ini tidak hanya tentang memperoleh penghargaan, tetapi juga tentang memperoleh keterampilan, pengalaman, dan pemahaman yang diperlukan untuk menghadapi tantangan di dunia nyata. Dengan demikian, upaya untuk memotivasi mahasiswa kupu-kupu seharusnya ditingkatkan, karena hal ini akan memberikan dampak positif yang luas baik bagi individu maupun masyarakat secara keseluruhan.

           




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline