Lihat ke Halaman Asli

M Basith Al Mughnie77

Universitas Muhammadiya Jakarta

Daun-Daun yang Berguguran

Diperbarui: 6 Juni 2024   05:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Pasti kita pernah melihat daun-daun yang gugur. Entah di pekarangan, di jalan yang biasa kita lewati, atau di depan rumah. Pernah tidak, dalam suatu waktu, kamu bertanya bagaimana rasanya luruh seperti daun-daun yang jatuh dari pepohonan? Jatuh meliuk lalu diterbangkan angin.

Mungkin tak banyak yang memperhatikan hal ini. Tapi, terkadang kita bisa mengambil pelajaran dari hal-hal yang terduga.

Dari daun aku belajar tentang tabah. Ikhlas dalam menerima ketentuan-Nya. la rela harus tanggal setelah menyelesaikan tugasnya, memberi manfaat yang banyak pada pohon dan pada ranting yang ia tinggali.

la tak melawan. la tetap tabah meski terlepas dari kehidupan yang selama ini membuatnya tumbuh.

Semua hal dalam hidup ini butuh penerimaan. Ketika kita bisa menerima segala hal yang membuat senang dan bahagia, kita juga perlu menerima hal sebaliknya.

Kita perlu menerima luka, air mata, dan kecewa. Jadikan hal itu sebagai bagian yang membuat kita semakin kuat, dan alasan untuk selalu bersyukur

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline