Semakin banyaknya pemakaian Asbestos di Indonesia, membuat saya ingin jalan-jalan ke website Dept Kesehatan, mau lihat-lihat aja.. info apa yg tersedia untuk masyarakat, khususnya yg sehubungan dengan Asbestos..
Ternyata... nggak ada sama sekali.. http://www.depkes.go.id/index.php
Saya tidak mengkritik pemerintah sekarang - Jokowi, karena memang sampai sekarang belum ada informasi yg tepat untuk masyarakat.. dari pemerintah yg lalu pun nggak ada.
Hal inilah yg mendorong saya untuk menulis karena tidak adanya informasi di website Departemen Kesehatan RI tentang bahaya Asbestos.
Ini sungguh mengherankan saya, bagaimana Dept Kesehatan tidak melihat potensi masalah kesehatan dimasa datang yg disebabkan oleh Asbestos. Juga tidak melihat potensi beban anggaran dimasa datang yg harus ditanggung oleh pemerintah untuk merawat masyarakat yg menderita sakit karena Asbestos, padahal Asbestos sudah dipakai secara luas di negeri ini.
Menurut saya, adalah tugas Departemen Kesehatan untuk memberi informasi kesehatan yg jelas kepada masyarakat dan menerbitkan aturan yg pasti bagi para pebisnis yg berkecimpung dibidang ini, supaya resiko, musibah dan masalah bisa dihindarkan atau setidaknya dikurangi.
Karena itu juga saya mengundang para K-er yg lain untuk menulis topik ini karena semakin banyak yg nulis, semakin baik awareness kita, otomatis semakin hati-hati kita. Juga sebagai pendorong untuk Depart Kesehatan untuk bertindak. Bagaimanapun Asbestos sudah berada di tengah-tengah masyarakat kita jadi harus dibicarakan..
Kenapa sih dibicarakan? mungkin ada sebagian K-er yg bertanya.. jawabnya.. karena Asbestos berpotensi membunuh orang... walaupun efeknya baru bisa dirasakan dalam jangka panjang, namun Asbestos termasuk bahan yg berbahaya, bahkan mendapat julukan sbg "The Silent Killer"
Banyak negara di dunia yg sudah menanggulangi bahaya Asbestos, tetangga dekat kita saja - Singapura sudah melarang penggunaan Asbestos sejak 1989. Lha negeri tercinta ini belum melakukan apa-apa masih adem ayem.. mungkin mikirnya .. "aahh masih belum ada korban".. gitu kali... loh kok nunggu ada orang yg mati...kalau mau bukti ..lha itu di negara lain saja banyak yg pada mati, bahkan walaupun sudah dilarang, efeknya masih harus ditanggung sampai hari ini, karena masih banyak gedung dan rumah yg dibangun sebelum Peraturan pelarangan diterbitkan... atau alasannya: "ah itu kan masih lama " loh kok... iya emang efek dari Asbestos ini memakan waktu lama... lah tapi generasi kita yg bisa hidup sampai usia 80 atau 90 kalau ke ekspose sekarang kan bisa kena efek juga nanti... atau generasi yg akan datang...kan mereka itu anak-anak dan cucu-cicit bangsa juga... masak mau tega kayak gitu..