Lihat ke Halaman Asli

Ketika Ego Perlu Terapi

Diperbarui: 19 Juli 2019   20:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Judul : Buku 1 Terapi Eling lan Awas: Latihan dan Refleksi

Penulis : YF La Kahija

Penerbit : Rua Aksara

Cetakan : April 2019

Tebal : xvi + 144 halaman

ISBN : 978-602-53388-3-0

Peresensi : Suci Ayu Latifah (Mahasiswa STKIP PGRI Ponorogo)

 

Ada kalanya, manusia dianjurkan untuk intropeksi diri atas apa yang terjadi. Bahagia, sedih, gelisah, khawatir, takut, dan segala pernik perasaan yang seringkali menghampiri. Sadar atas ego yang ada dalam diri. Ingin ini, ingin itu, minta ini, minta itu, semua diinginkan tanpa memertimbangkan kebutuhan atau keinginan semata. Di sini kita bisa memahami, bahwasannya setiap manusia punyai keinginan yang sulit dikontrol. Dan, semua bermuara pada ego.

Bagi Kahija, setiap orang memiliki ego. Ego adalah biang kerok kesusahan hidup kita (hal.ix). Kiranya harus dihadapi dengan tegas. Bilamana dirawat, bahkan dipupuk, yang nama ego akan mencipta sebuah prahara kehidupan. Ia akan menjelma petir, ombak, bahkan badai sekalipun. Kendati itu, buku 1 Terapi Eling lan Awas: Latihan dan Refleksi ini hadir secara apik sebagai buku pedoman sekaligus pencerahan bagi kita supaya ingat dan sadar bahwa dalam diri miliki masalah psikologis. Baik yang disebabkan dari luar maupun dari dalam.  

Terapi Eling lan Awas (ELA) diberikan sebagai jalan memahami psikologi dengan kearifan Timur, khususnya kearifan Timur di Indonesia. Tak cukup berteori, buku setebal 144 halaman tersebut juga memberikan latihan dan refleksi secara detail. Sehingga buku tersebut cocok untuk dipelajari dan dipraktikkan semua kalangan guna mengetahui problem batin menurut sudut pandang Psikologi Timur.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline