Campus Islamic Fair (CIF) 2019 merupakan salah satu event akbar di STKIP PGRI Ponorogo. Sejak pukul 07.00 WIB, gedung Graha Saraswati milik kampus literasi itu dipadati oleh peserta lomba.
Program kerja tahunan UKM UKMI Ulil Albab ini berhasil menghadirkan ratusan peserta pelajar SMA se-derajat wilayah karesidenan Madiun. Antusias yang begitu luar biasa, tampak dari goresan senyum yang tergambar dari wajah yang berseri para peserta.
"Menumbuhkan Kreatifitas Pemuda Islam dengan Kreasi dan Budaya" menjadi tema andalan. Cabang lomba yang digelar di antaranya lomba DAI, Qiroah, Sesorah Bahasa Jawa dan Kaligrafi.
"Saya merasa senang dan bangga sebab ini pengalaman pertama mengikuti lomba CIF," ungkap Maryam peserta dari MA Ar-Rosyidah.
Saat acara pembukaan dimulai, segenap jajaran beserta bapak/ibu dosen turut serta menghadiri acara ini.
"Kuliah tanpa biaya, bisa saja. Asalkan berbekal bakat," ungkap Efendi, ketua panitia saat ditemui redaksi, Minggu (10/2).
Pihaknya juga menambahkan, bagi peserta peraih juara I akan mendapatkan beasiswa pendidikan bebas biaya kuliah selama 3 semester. Sementara, juara II bebas biaya kuliah 2 semester, dan juara III bebas biaya kuliah 1 semester.
"Apresiasi tertinggi kami sampaikan kepada lembaga yang sudah turut serta mensukseskan kegiatan ini," ungkapnya lagi.
Tepat pukul 08.30 WIB perlombaan dimulai. Peserta berusaha menampilkan bakat terbaik mereka. Kompetisi kali ini sangatlah ketat, sebab hampir semua peserta memiliki keunikan tersendiri, tutur Winda juri sesorah bahasa Jawa.
Kali itu, selain ajang lomba, CIF juga menyediakan perpustakaan mini sembari mengisi waktu istirahat.
"Buku-buku karya dosen dan mahasiswa panitia sediakan," ungkap salah satu panitia.