namaku Mega
tinggal di selangkang kota
rumahku gelap
dinding-dindingnya sangat sederhana
tatkala musim hujan tiba
nyamuk-nyamuk kota sembunyi
mereka menyibak rumah lewat senjata
jelas, aku tahu dan luka
rumah kehidupan adalah tembok pertahanan
tawanan nyamuk telah menyerang
sekali senjata tersentuh, aku luka