Lihat ke Halaman Asli

Mbak Avy

TERVERIFIKASI

Mom of 3

Berbagi Secuil Informasi Untuk Segunung Kebahagiaan

Diperbarui: 26 Desember 2020   11:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Berbagi Secuil Informasi Untuk Segunung Kebahagiaan (foto milik : cekjne.com)

Ternyata kebahagiaan itu sangat sederhana. Kadang kita tidak tahu dan tidak bisa mengira, bagaimana orang lain itu bisa mengekspresikan kebahagiaannya lewat sikap kita yang cukup simpel. Seperti cerita saya di bawah ini bahwa hanya dengan Berbagi Secuil Informasi Untuk Segunung Kebahagiaan bagi orang lain.

Pakeeeeeeettttt......!!!!

Suara itu terdengar sangat merdu sekali. Seperti suara bel yang otomatis membuat penghuni rumah sontak melonjak gembira serta otomatis berlari menyambutnya. 

Saya memang sejak pagi sudah menunggu paket yang rencana mau datang hari ini. Tadi saya sudah cek lewat tracking online JNE untuk memastikan barang sudah sampai dimana. Tepat banget apa yang saya duga, tidak lama paket itupun datang. Makanya kalau saya belanja di satu marketplace, saya selalu  memilih JNE karena jadwalnya selalu tepat dan cepat.

Pandemi sudah hampir 10 bulan, dan semua aktifitas masih terbatas dilakukan di rumah saja. Sebagian kebutuhan memang dibeli lewat online, baik yang utama maupun kebutuhan sampingan. Jadi alhasil, hampir tiap minggu selalu ada saja paket yang datang. Apalagi kalau anak-anak ikutan belanja lewat online.

Setelah paket saya terima, tentunya tidak lupa disemprot dulu dengan disinfektan dan didiamkan beberapa saat. Meskipun yang pesan paket saya, tapi biasanya hampir seluruh keluarga selalu ikut antusias melihat saya membukanya. Karena saya juga yang sering belanja online untuk kebutuhan rumah.

Sebelum masuk ke rumah, tetangga depan rumah memanggil saya. Karena beliau lebih tua, saya menganggukan kepala tanda hormat. Tapi kemudian dibalasnya dengan melambaikan tangan tanda saya di minta untuk menghampirinya.

"Nggih bu Cip. Ada yang bisa saya bantu?" tanya saya sembari mendekat tapi tetap menjaga jarak sekitar satu meter sesuai prokes, apalagi beliau sudah sepuh.

"Jeng Eko, nanti kalau ada paket JNE lagi. Saya mau nanyain paket kiriman dari anak saya kok belum nyampe ya sampai sekarang?"

Kemudian beliau bercerita kalau beberapa hari yang lalu, anaknya yang tinggal di Kalimantan bilang mau kirim paket buat dia. Tapi kok belum datang juga. Kiriman itu berupa obat herbal yang memang sudah di tunggu-tunggu.

"Apakah paketnya memang sudah dikirim ya bu?" tanya saya memastikan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline