"World Summit Against Cancer for the New Millenium" di Paris menetapkan bahwa setiap tanggal 04 Februari sebagai Hari Kanker Sedunia atau World Cancer Day. Pada pertemuan tersebut, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Badan Penelitian Kanker Internasional (International Agency for Research on Cancer) bekerjasama untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dunia terhadap bahaya dari penyakit kanker dan mengsupport para survivor kanker.
Di Surabaya sendiri, rumah sakit Adi Husada Cancer Center merayakannya dalam bentuk yang lebih menarik. Kebetulan saya mendapat undangan untuk menghadiri acara yang bertajuk "Self Healing With Yoga" itu pada hari Senin 04 Februari 2019 kemarin di Pool Side Wyndham Hotel Surabaya. Hadir 5 dokter yang concern dan banyak menangani penyakit kanker yaitu dokter Lulus, Ulinta, Ira, Edhy, Esti dan Bambang.
5 doker yang concern dalam penanganan kanker (dok.pri)
Berbeda dengan tema yang diusung tahun kemarin yaitu "We Can, I Can", untuk tahun 2019 ini Hari Kanker Sedunia menandai peluncuran kampanye 3 tahun dengan moto "I Am and I Wil". Yang artinya adalah sebuah ajakan untuk bertindak yang mendesak, dalam komitmen pribadi dan mewakili kekuatan tindakan individu yang di ambil sekarang untuk mempengaruhi masa depan.Tema ini di pilih dengan menargetkan siapapun untuk berkomitmen meningkatkan kesadaran dan pencegahan kanker. Anda dan siapapun memiliki kekuatan untuk mengurangi dampak kanker bagi diri sendiri, orang-orang yang anda cintai dan bagi dunia. Maka dari itu, sekaranglah saatnya kita membuat komitmen pribadi.
Sebagai pusat layanan kanker terintegrasi swasta pertama di Indonesia Timur yang berkomitmen untuk terus mendukung dalam upaya meningkatkan kesadaran serta mendorong pencegahan kanker. Adi Husada Cancer Center (AHCC) turut serta menyemarakkan peringatan Hari Kanker Sedunia tahun 2019 dengan menyelenggarakan kegiatan yoga bersama dan Health Talk.
Dengan tema "Self Healing With Yoga" sebagai narasumber adalah dr. Astie Young, dipl. Cidesco, CHt, MNLP, - pakar dan instruktur yoga serta Founder of METAMORPHOSIS yaitu Clinic, Institute, Hypnobirthing Surabaya.
dokter astie, instruktur yoga (dok.pri)
Tema Self Healing di pilih karena setiap orang adalah penyembuh terbaik bagi diri sendiri. Sebenarnya Self Healing ini ditujukan sebagai tindakan preventif atau pencegahan sebelum datangnya suatu penyakit. Namun ketika saat seseorang sakit, teknik Self Healing tetap bisa dilakukan sembari melakukan pengobatan medis. Seseorang akan sehat secara holistic jiga ada keselarasan dan keseimbangan antara badan, pikiran dan batin.Melalui Self Healing ini, seseorang dilatih untuk dapat memelihara ketentraman dan kesehatan seutuhnya dengan melatih kesadaran diri, agar hidup semakin ringan, ikhlas dan selaras. Empat aspek untuk Self Healing yaitu napas, gerak, sentuhan/pijatan dan keheningan. Selain itu harus menjaga konsumsi air dengan cukup minum, karena air bisa menjadi elemen penting dalam Self Healing.
semua peserta ikut yoga self healing (dok.pri)
Dalam yoga ada sequencing yang di sebut sebagai centering. Dimana tujuannya membuat batin dan raga tenang, selaras dan harmonis. Selain itu, ada olahan nafas untuk membuat oksigen dan nutrisi mengalir deras ke seluruh bagian tubuh."Senada dengan tujuan dari peringatan Hari Kanker Sedunia tahun ini, AHCC sebagai pusat layanan kanker terintegrasi sudah berkomitmen untuk terus mendukung dalam upaya meningkatkan kesadaran serta mendorong pencegahan kanker. Untuk itu kami mengajak semua masyarakat untuk terlibat dalam upaya tersebut." Jelas Luluk Widyasari, Head of Marketing Adi Husada Cancer Center.
Terkait dengan kanker, ada gerakan yoga yang mampu membantu mengurangi rasa sakit yang dialami penyintas kanker yakin Yin Yoga. Yin Yoga merupakan bagian dari Hatha Yoga. Namun perbedaannya terletak pada pose-pose yang dilakukan. Gerakan Yin Yoga cenderung lebih santai dan pasif ketimbang jenis yoga lainnya.
Yin Yoga sangat baik untuk mengaktifkan system saraf dan meredakan rasa sakit serta stress. Pasalnya, Yin Yoga dapat membantu mengurangi ketegangan pada jaringan-jaringan ikat dan persedian seperti lutut, pergelangan kaki, panggul, pinggul dan tulang punggung bagian bawah.