Lihat ke Halaman Asli

Mbak Avy

TERVERIFIKASI

Mom of 3

Takjil Menjadi Pembatal Puasa atau Pengganjal Perut?

Diperbarui: 17 Mei 2018   20:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(Dok. Pribadi)

Di bulan Ramadhan, takjil menjadi barang yang tidak dapat dipisahkan dan wajib ada dalam menu berbuka puasa. Biasanya menjadi makanan pembuka sebelum menyantap makanan utama.

Kalau pada jaman nabi Muhammad SAW takjil berupa kurma, tapi seiring perkembangan jaman takjil bisa beraneka ragam. Ada yang berupa minuman, kudapan bahkan buah. Yang penting makanan yang tidak berat, manis dan menyegarkan. Sehingga akhirnya bermunculan menu-menu takjil yang beraneka ragam. 

Seperti biasa, ketika bulan puasa datang. Jalan-jalan di perumahan jadi ramai dengan orang berjualan. Fenomena ini sudah menjadi tradisi yang tidak diketahui kapan mulainya. Banyak dampak positif yang ditimbulkan. Disamping bisa dijadikan pemasukan tambahan para ibu-ibu rumah tangga yang kreatif, juga meringankan pekerja kantoran yang tidak sempat memasak.

(Dok. Pribadi)

Diantara banyaknya macam dari takjil, ada beberapa takjil berupa minuman yang menjadi favorit dan selalu menjadi pilihan utama. 

Es buah sudah pasti menjadi salah satu pilihan untuk dijadikan pelepas dahaga. Takjil ini sangat populer karena di samping murah, juga menyehatkan.

Kolak selalu hadir seperti juga es buah, karena memiliki rasa yang lezat dan nikmat. Kuah santannya bisa dikreasikan dengan berbagai macam campuran seperti pisang, ketela, kolang kaling atau roti.

Buka puasa apalagi di hari pertama, bagaimanapun pasti akan terasa istimewa. Ada banyak rencana yang sudah tersusun, untuk memenuhi meja makan dengan aneka macam menu dan jenis makanan. Dari mulai makanan berat, minuman, jajanan sampai takjil.

Takjil yang menjadi makanan pembuka sebagai pembatal puasa, biasanya memang sengaja di pilih yang istimewa. Padahal apapun makanan itu pasti rasanya sangat enak, karena di makan saat perut kosong. 

dokumen pribadi

Karena tadi membeli takjil cukup banyak, beberapa jajan basah masih bisa dinikmati sampai menjelang sahur. Saya nikmati sambil menyelesaikan beberapa DL tulisan ditemani segelas kopi. Tidak tanggung-tanggung, bukan makanan kecil lagi lo. Ada lemper dan beberapa buat jemblem (makanan jawa yang terbuat dari ketela ditengahnya gula merah). Lumayan juga. Takjil bisa dijadikan pengganjal perut nih hehehe :)



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline