Hari masih sangat pagi sekali ketika kaki ini sudah menapak di tanah osing, tepatnya yaitu di lokasi wisata Pantai Watu Dodol. Tujuan akhir dari perjalanan sejak semalam dari Surabaya, untuk menghadiri acara Perayaan HUT Pertamina ke 59 yang perhelatannya dilaksanakan di pinggiran kota Banyuwangi ini. Untuk mencapai kawasan wisata tersebut tidaklah sulit, karena posisinya di pinggir jalan lintas propinsi. Dan saya beserta rombngan pun sudah disuguhi pemandangan yang sangat menakjubkan. Panorama pantai yang indah, bersih dan alami sekali. Tentu saja hawanya yang masih segar, jauh dari polusi.
Rencana acara pagi ini di mulai pukul 6 dan saya mencoba menelusuri sekitar pantai yang pagi itu terlihat sangat eksotis. Meskipun tidak mendapat kesempatan melihat sunrise, tapi masih tampak sisa-sisa keindahan menjelang matahari mengangkasa yang tidak kalah kerennya.
Pantai Watu Dodol memang menjadi salah satu tujuan wisata yang menarik di Banyuwangi. Di samping karena letaknya yang strategis, banyak spot-spot yang bagus seperti panorama laut dan perbukitan. Dari Watu Dodol ternyata kita bisa melihat Pulau Bali lo!
Dan ternyata Watu Dodol juga menyimpan banyak cerita misteri namun menarik, di balik sejarah nama Watu Dodol itu sendiri. Menurut cerita yang berkembang sebenarnya banyak versi. Ada yang bilang dulu jaman penjajahan belanda, batu tersebut itu akan dipindahkan karena mau di buat jalan tembus banyuwangi ke panarukan. Tapi karena di jaga oleh para jin, mereka bersedia membantu asalkan batu tersebut tetap dibiarkan berdiri di situ. Tapi ada juga yang bercerita bahwa dulu ada raja dari Bali yang ingin melamar putri blambangan, dan dodolnya tumpah di situ. Semua kembali ke selera masing-masing dalam menyerap cerita ya hehehe....
Puas mengambil foto-foto di sekitar pantai Watu Dodol, sayapun bergabung dengan rombongan blogger dari Banyuwangi yang siap untuk mengikuti rangkaian acara yang mengambil tema “Pemberdayaan Pesisir Dan Pembersihan Pantai”.
Kegiatan Pertamina ini diselenggarakan dalam rangka memperingati HUT ke 59 yaitu kolaborasi antara Pegawai Pertamina, SKPD, warga dan pelajar setempat, TNI serta aparat Kepolisian. Komitmen PT Pertamina (Persero) dalam melaksanakan tanggung jawab sosial perusahaan berbasis lingkungan ditunjukkan dengan menyelenggarakan program Pemberdayaan dan Pembersihan Pantai Kampung Nelayan serentak di 5 kota di Indonesia, yaitu :
1. Pantai Kampung Bugis, Tanjung Uban, Kepulauan Riau
2. Pantai Mutiara Hijau, Karangsong, Balongan, Jawa Barat
3. Pantai Teluk Penyu, Cilacap, Jawa Tengah
4. Pantai Kampung Atas Air, Balikpapan, Kalimantan Timur
5. Pantai Grand Watu Dodol, Banyuwangi, Jawa Timur.