Kembali MPR RI melibatkan Netizen dalam mensosialisasikan 4 Pilar MPR. Untuk kali ini, netizen yang di undang lebih beragam. Dari mulai mahasiswa, ibu rumah tangga, guru, pelaku bisnis dan wiraswasta. Bukan tidak ada tujuan, karena seluruh warga Indonesia tidak hanya dilibatkan. Tapi mempunyai tanggung jawab untuk menyampaikan pesan-pesan yang terkandung dalam 4 Pilar MPR tersebut. Dan ini adalah kali kedua saya turut hadir dalam acara itu, setelah yang pertama tahun kemarin diadakan di Solo.
Kembali kita diingatkan apa yang dimaksud dengan 4 Pilar MPR RI?
Empat Pilar MPR RI terdiri dari :
1. Pancasila sebagai Dasar dan ideologi negara
2. UUD NRI Tahun 1945 sbg landasan konstitusional
3. NKRI sebagai bentuk negara yang final (tidak bisa di ganggu gugat)
4. Bhinneka Tunggal Ika sebagai Semboyan Negara
Berawal dari keprihatinan dan kekhawatiran akhir-akhir ini dimana lambang-lambang negara yang seharusnya kita jaga, kita hormati dan kita junjung tinggi. Tapi justru semakin dilupakan bahkan dilecehkan.
Pada hari pertama yaitu tanggal 18 Maret 2016, Ketua MPR RI Zulkifli Hasan berkesempatan untuk bertemu dengan 150 netizen/blogger yang datang dari Surabaya, Bandung, Semarang, Jogjakarta dan beberapa kota lainnya. Semua berkumpul selama 2 hari di kota Jogjakarta untuk memenuhi undangan Gathering 4 Pilar dari MPR. Beliau merasa senang bisa mengadakan tatap muka dengan mereka. Dikatakannya bahwa para netizen atau blogger mempunyai peran sangat penting dalam membangun opini di masyarakat. Untuk sebab itulah, beliau sampai rela meninggalkan acara lainnya demi bertemu para aktifis di dunia maya tersebut.
Dalam kesempatan tersebut, Zulkifli Hasan mengakui bahwa saat ini sudah banyak orang enggan membicarakan soal Pancasila, UUD tahun 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika. Bahkan lambang negara menjadi bahan olok-olokan. "Hal demikian itu tentu sangat menyedihkan" ujarnya. Oleh karena itulah Zulkifli Hasan mengajak para blogger untuk ikut berperan dalam mensosialisasikan 4 Pilar MPR tersebut.
Banyak tudingan mengatakan bahwa ulah Zaskia Gotik yang melecehkan Pancasila merupakan kegagalan MPR. Menanggapi pernyataan seperti itu, Zulkifli Hasan menyatakan bahwa tidak mungkin Sosialisasi 4 Pilar hanya dibebankan kepada MPR. "Mustahil kalau semua dibebankan kepada MPR," ujarnya. Diungkapkan juga bahwa pada pemerintah Orde Baru yang mensosialisasikan Pancasila secara massif dan menyeluruh saja hasilnya masih setengah-setengah. Untuk itu, dengan pertemuan ini diharapkan para blogger ikut mensosialisasikan apa yang selama ini disosialisasikan oleh MPR.