Truk muatan kelapa sawit yang kerap melintas di jalan poros kecamatan Hampang Kabupaten Kotabaru, Kalimantan selatan turut memperparah kerusakan jalan. Truk itu sendiri ada yang mengangkut buah kelapa sawit milik perusahaan dan ada juga yang dari lodingan buah sawit masyarakat.
Badan jalan bergelombang bahkan di sejumlah titik kondisinya tampak melebar akibat tertekan truk bermuatan kelapa sawit dengan tonase muatan yang berlebih yang setiap hari beroperasi mulai dari pagi hingga malam hari.
" ini merupakan salah satu factor yang memicu kerusakan jalan. Selain itu juga curah hujan yang relative tinggi beberapa waktu terakhir.
Menurut salah satu warga desa Lalapin " kami harus ekstra hati hati saat melintas jalan yang rusak dan berlubang terutama pada saat musim hujan jalanan akan menjadi semakin licin dan berlumpur, kalau saat panas jalanan menjadi berdebu dan bahkan masuk kedalam rumah.
Apalagi truk bermuatan kelapa sawit itu juga banyak yang tidak dilengkapi jaring pengaman buah jatuh, dikhawatirkan jika lewat pemukiman penduduk saat melewati jalan berlobang bisa saja buah tersebut jatuh dan dapat membahayakan pejalan kaki atau pun pengendara roda dua ".
Diharapkan untuk pihak-pihak terkait agar sudi kiranya untuk berkoordinasi bersama untuk mencari solusi yang tepat tentang permasalahan tersebut. Terutama perbaikan jalan yang berlobang minimal tambal sulam dan buat pemilik truk agar kiranya dapat melengkapi truknya dengan jarring pengaman agar tidak membahayakan pengguna jalan yang lain.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H