Lihat ke Halaman Asli

Masifnya Media "VIVA Group", Sampai Kapan?

Diperbarui: 24 Juni 2015   20:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Sudah biasa kiranya kita mendengar kata2 melecehkan TIMNAS dari oknum2 yg tdk suka dengan kinerja PSSI dgn programnya menghabisi mafia sepak bola di negeri ini.

Sudah biasa kiranya kita melihat tingkah2 orang2 yang tidak rela lapaknya di gusur PSSI yang dengan program2nya melarang APBD masuk dalam klub2 profesional.

Namun yang paling sering sy saksikan adalah Arogansi Media Mainstream yang berafiliasi dgn VIVA GROUP. Hingga detik ini (tadi pagi) saya sengaja menunggu AKI Pagi TV One untuk menyaksikan apa yang akan mereka tayangkan setelah kemarin malam di kursi bundar itu. Pemberitaan yang sengaja dibuat2 dan diarahkan agar tetap menampakkan bahwa timnas buka tim terbaik dan hanya sebuah keberuntungan bs mengalahkan singapura meskipun di balut dengan kalimat2 harapan agar timnas tetap berhasil (meski dgn wajah tidak ikhlas dari host). Sayangnya tamu2 yang di undang juga mau2nya di seting sedemikian itu, terlabi tadi mendatangkan tamu seorang pengamat sepak bola yang "katanya" hebat yaitu towel.
tidak perlu berpikir panjang kalimat2 yang keluar pun biasa seperti kemaren2 tetep tidak respect kpd timnas.

Tidak tau sampai kapan media2 ini akan terus menyerang dan menyerang timnas dan PSSI. Hanya TUHAN yang tau.

hebatnya lagi KPI sebagai lembaga pengawas tidak pernah bisa menyentuh media2 ini, tidak tau apa sebabnya namun seharusnya KPI sudah menegur dan memberikan peringatan.
Mungkin ini sebuah opini yang masih dari saya, tidak tau kawan2 kompsianer yg lain selama ini.

salam ini wajahku mana wajahmu




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline