Kegiatan ini merupakan Pengabdian Kepada Masyarakat (PkM) dari Program Studi Arsitektur Lanskap Institut Teknologi Sumatera yang telah menyelesaikan kegiatan merancang Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Sekolah Alam Lampung. Kegiatan ini bertujuan untuk mendukung upaya pelestarian lingkungan sekaligus menyediakan fasilitas pembelajaran berbasis alam bagi siswa.
Kegiatan yang berlangsung pada Februari-November 2024 ini melibatkan tim ahli dari Program Studi Arsitektur Lanskap ITERA dan mendapatkan dukungan penuh dari pihak sekolah. Tim melakukan analisis lingkungan, perancangan, dan presentasi konsep RTH yang dapat dimanfaatkan sebagai ruang interaksi siswa dengan alam.
Perancangan Ruang Terbuka Hijau di Sekolah Alam Lampung didasari karena belum maksimalnya penggunaan ruang terbuka hijau di sekolah alam untuk kegiatan edukasi. Sehingga berdasarkan masalah tersebut perancangan dengan Konsep Ruang Terbuka Hijau diusulkan dengan mengutamakan keberlanjutan dengan penggunaan material ramah lingkungan dan pemanfaatan tanaman lokal untuk tujuan edukasi.
Kepala Sekolah Alam Lampung, Hesti Kusumarini, M.T. selaku direktur Sekolah Alam Lampung, menyampaikan apresiasi terhadap inisiatif ini. "Ruang Terbuka Hijau ini tidak hanya memperindah lingkungan sekolah, tetapi juga menjadi ruang belajar alami yang menginspirasi siswa untuk lebih peduli terhadap lingkungan," ujarnya.
Kegiatan ini melibatkan 6 (enam) orang, termasuk guru, siswa, dan warga sekitar. Dalam proses perancangan, tim juga memberikan pelatihan singkat tentang pentingnya RTH bagi kesehatan dan keberlanjutan lingkungan.
Diharapkan, inisiatif ini dapat menjadi model bagi institusi pendidikan lain untuk mengintegrasikan aspek keberlanjutan lingkungan dalam fasilitas sekolah. Tim PkM juga berkomitmen untuk terus mendukung program-program serupa di masa depan.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program tahunan Hibah ITERA yang bertujuan untuk meningkatkan kreativitas, meningkatkan kemampuan menulis dan menyampaikan serta mengungkapkan gagasan, memperoleh pengalaman, pengakuan, dan pembentukan pengetahuan atau relasi.
Manfaat terbesar yaitu menjadi lulusan yang unggul, berdaya saing, adaptif, fleksibel, produktif dan berdaya saing dengan kepribadian Pancasila, sehingga dapat membantu membangun Indonesia atau daerah setempat melalui ide-ide kreatifnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H