Lihat ke Halaman Asli

Sapaan Fajar

Diperbarui: 17 Juni 2015   06:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Angin berhembus lembut

Membelai jiwa-jiwa damai

Alunan nada-nada menunggu penuh rindu

Air gemericik mengalunkan melodi-melodi cinta

Jiwa-jiwa penuh cinta terbangun menemui sang maha cinta

Ia tenggelam dalam lautan cinta

Beriring dawai-dawai penuh makna

Tuhanku Maha Besar

Nafas dalam takbirnya

Maha Suci Tuhanku

Aliran darah rukuknya

Semua milik Tuhanku

Detak jantung i’tidalnya

Aku dan Engkau

Denyut nadi sujudnya

Delapan kemerdekaan

Langkah di antara dua sujudnya

Salam hormat menjadi penutup pertemuannya

Malang, 25052015

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline